9 Persyaratan desain seismik pada elemen nonstruktural

9.1 Ruang lingkup

Pasal ini menetapkan kriteria desain minimum untuk elemen-elemen nonstruktural yang secara permanen disatukan pada struktur dan untuk tumpuannya serta untuk tambatannya. Bila berat suatu elemen nonstruktural adalah lebih besar dari atau sama dengan 25 % berat seismik efektif struktur, W, yang didefinisikan dalam 7.7.2, maka elemen nonstruktural tersebut harus diklasifikasikan sebagai suatu struktur bangunan nongedung dan harus didesain sesuai dengan 10.2.2.

9.1.1 Kategori desain seismik dan faktor keutamaan elemen

Elemen nonstruktural harus didesain dengan kategori desain seismik yang sama dengan kategori desain seismik struktur tempat elemen berada atau kategori desain seismik struktur pendukungnya. Semua elemen harus didesain dengan suatu faktor keutamaan elemen yang


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 108 dari 236


diberikan pada bagian ini. Faktor keutamaan elemen Ip diambil sebesar 1,5 jika salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:

1. Elemen nonstruktural diperlukan untuk tujuan keselamatan setelah gempa, termasuk sistem sprinkler untuk proteksi kebakaran dan tangga keluar;

2. Elemen nonstruktural yang menyalurkan, mendukung, atau mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan umum bila terjadi kebocoran;

3. Elemen nonstruktural yang terdapat di dalam atau menumpu pada struktur dengan kategori risiko bangunan IV dan elemen tersebut diperlukan untuk kelanjutan operasional bangunan, atau kerusakannya akan mempengaruhi kelanjutan operasional bangunan.

4. Komponen yang menyalurkan, mendukung ataupun mengandung bahan berbahaya dan menempel pada sebuah struktur ataupun bagian dari struktur sehingga diklasifikasikan oleh pihak berwenang sebagai hunian berbahaya.

Elemen-elemen nonstruktural lainnya dapat didesain dengan faktor keutamaan elemen Ip = 1,0.

9.1.2 Pengecualian-pengecualian

Elemen-elemen nonstruktural berikut tidak termasuk dalam ketentuan pada pasal ini:

1. Perabot (kecuali lemari penyimpanan sebagaimana tercatat dalam Tabel 24);

2. Peralatan yang bersifat sementara atau yang dapat dipindahkan;

3. Elemen arsitektural pada kategori desain seismik B selain parapet yang ditumpu oleh dinding penumpu atau dinding geser selama faktor keutamaan elemen Ip adalah 1,0;

4. Elemen mekanikal dan elektrikal pada kategori desain seismik B;

5. Elemen mekanikal dan elektrikal pada kategori desain seismik C apabila salah satu persyaratan berikut dipenuhi:

a. Faktor keutaman komponen Ip adalah 1,0 dan disambungkan secara positif ke struktur; atau

b. Komponen dengan berat 89 N atau kurang, atau untuk kasus beban merata dengan beban 73 N/m atau kurang.

6. Elemen mekanikal dan elektrikal pada kategori desain seismik D, E, atau F yang disambung secara positif ke struktur, apabila salah satu dari persyaratan berikut dipenuhi:

a. Berat komponen adalah 1.780 N atau kurang dan pusat massa setinggi 1,22 m atau kurang di atas pelat lantai didekatnya, terdapat sambungan fleksibel antara komponen dan sistem pemipaan, dan faktor keutaman komponen Ip = 1,0.

b. Elemen memiliki berat 89 N atau kurang atau kasus beban merata dengan beban 73 N/m atau kurang.

7. Sistem distribusi pada kategori desain seismik D,E dan F yang tercantum dalam pengecualian pada conduit, cable tray, dan raceway pada bagian 9.5.5, sistem saluran 9.5.6 dan perpipaan dan sistem tubing di 9.5.7. Dimana komponen yang sejajar seperti katup, pompa yang bergantung sejajar, dan kotak pencampur yang membutuhkan pendukung mandiri, harus diperlakukan sebagai komponen diskrit dan harus diberi bresing sesuai dengan kontribusi tambahan dari sistem distribusi yang menempel.

9.1.3 Sistem modular mekanikal dan elektrikal praproduksi

Modul Mekanikal dan Elektrikal Pra Produksi yang lebih tinggi atau sama dengan 1,8 m yang tidak sesuai dengan Pasal 9 dan tidak mengandung atau mendukung komponen mekanikal dan elektrikal harus didesain sesuai dengan ketentuan struktur nongedung mirip dengan gedung pada Pasal 10.0 . Komponen nonstruktur yang mengandung atau mendukung sistem modular harus didesain sesuai dengan Pasal 9 (Red: ini).


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 109 dari 236


9.1.4 Penerapan ketentuan elemen nonstruktural pada struktur bangunan nongedung

Struktur bangunan nongedung (termasuk rak penyimpanan dan tangki) yang ditumpu oleh struktur lain harus didesain sesuai dengan Pasal 10. Jika 10.1.3 mensyaratkan bahwa gaya seismik ditentukan sesuai dengan Pasal 9 (Red: ini) dan nilai untuk Rp tidak diberikan pada Tabel 24 atau Tabel 26, maka Rp harus diambil sama dengan nilai R yang diberikan pada Pasal 10. Nilai ap diambil sesuai dengan nilai a pada catatan kaki Tabel 24.0 atau Tabel 26.0 .

9.1.5 Dokumen referensi

Jika dokumen referensi memberikan dasar desain tahan gempa untuk jenis komponen nonstruktural tertentu, dokumen tersebut diizinkan untuk digunakan, tergantung persetujuan pihak berwenang dan kondisi berikut:

1. Gaya gempa rencana tidak boleh kurang dari yang ditentukan sesuai 9.2.1.

2. Setiap interaksi seismik antara komponen nonstruktural dengan komponen penghubung lainnya dan dengan struktur pendukung harus diperhitungkan dalam desain. Komponen nonstruktural tersebut harus mengakomodasi simpangan, defleksi, dan perpindahan relatif yang ditentukan sesuai dengan persyaratan seismik yang berlaku pada standar ini.

3. Persyaratan pengangkuran komponen nonstruktural tidak boleh kurang dari yang ditentukan pada 9.3.

9.1.6 Dokumen referensi menggunakan desain tegangan izin

Jika ada dokumen referensi yang memberikan dasar untuk desain tahan gempa untuk sebuah komponen tipe tertentu dan dokumen yang sama tersebut memberikan kriteria desain berdasarkan pendekatan tegangan izin, bukan pendekatan berbasiskan kekuatan, maka dokumen referensi tersebut boleh dipergunakan. Desain tegangan izin tersebut harus mempertimbangkan beban mati, hidup, operasional dan gempa sebagai tambahan dari beban yang sudah diperhitungkan dalam dokumen referensi. Beban gempa yang ditentukan sesuai dengan 9.3.1 harus dikalikan dengan faktor 0,7. Kombinasi beban sesuai bagian 4.2.3 tidak harus dipergunakan. Komponen nonstruktural harus mengakomodasi perpindahan relatif seperti yang disyaratkan pada 9.3.2.




[ Lanjut Ke 9.2 Perencanaan seismik untuk komponen nonstruktural ... ]







Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel