7.11 Dinding struktural dan pengangkurannya

7.11.1 Desain untuk gaya keluar bidang

Dinding struktur dan pengangkurannya harus didesain untuk gaya tegak lurus terhadap permukaan sebesar Fp = 0,4 SDS Ie dikalikan dengan berat dinding struktur dengan gaya minimum sebesar 10 % berat dinding struktur.

7.11.2 Pengangkuran dinding struktural dan penyaluran gaya desain pada diafragma atau elemen struktur pendukung lainnya

7.11.2.1 Gaya pengangkuran dinding

Pengangkuran dinding struktural pada konstruksi pendukung harus dapat menyediakan suatu sambungan langsung yang mampu menahan gaya sebagai berikut:

๐น๐‘ = 0,4 ๐‘†๐ท๐‘† ๐‘˜๐‘Ž ๐ผ๐‘’ ๐‘Š๐‘ .... Pers (65)

Fp tidak boleh diambil kurang dari 0,2 ka Ie Wp.

๐‘˜๐‘Ž = 1,0 + ๐ฟ๐‘“ / 30 .... Pers (66)

๐‘˜๐‘Ž tidak perlu diambil lebih besar dari 2,0.
๐‘˜๐‘Ž tidak perlu diambil lebih besar dari 1,0 ketika sambungan tidak berada pada diafragma yang fleksibel

โ€œHak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkanโ€ SNI 1726:2019 ยฉ BSN 2019 86 dari 236

Keterangan:
๐น๐‘ = gaya desain pada angkur-angkur individu
๐‘†๐ท๐‘† = parameter percepatan respons spektral desain pada periode pendek menurut 6.3
๐ผ๐‘’ = faktor keutamaan gempa menurut 4.1.2;
๐‘˜๐‘Ž = faktor amplifikasi untuk fleksibilitas diafragma;
๐ฟ๐‘“ = bentang diafragma fleksibel (dalam m) yang memberikan tumpuan lateral pada dinding bentang tersebut diukur antara elemen-elemen vertikal yang menyediakan tumpuan lateral terhadap diafragma tersebut pada arah yang ditinjau. Nilai ๐ฟ๐‘“ adalah 0 untuk diafragma kaku;
๐‘Š๐‘ = berat dinding sesuai luasan tributari angkur.

Bila angkur tidak terletak di atap dan seluruh diafragma tidak fleksibel, maka nilai yang diperoleh dari Persamaan (65) diizinkan untuk dikalikan dengan faktor (1+2๐‘ง/โ„Ž)/3, dimana z adalah tinggi angkur di atas dasar struktur dan h adalah tinggi atap di atas dasar. Akan tetapi Fp harus tidak kurang dari persyaratan pada 7.11.2 dengan gaya angkur minimum Fp= 0,2 Wp. Dinding struktural harus didesain untuk menahan lentur antara angkur-angkur bila spasi angkur melebihi 1200 mm. Interkoneksi dari elemen struktur dinding dan sambungan ke sistem penumpu rangka harus memiliki kekuatan, kapasitas rotasi dan daktilitas yang cukup untuk menahan perubahan suhu dan perbedaan perubahan pondasi ketika dikombinasikan dengan beban seismik.

7.11.2.2 Persyaratan tambahan untuk pengangkuran beton atau dinding bata struktural ke diafragma pada struktur yang didesain untuk kategori desain seismik C sampai F

7.11.2.2.1 Penyaluran gaya pengangkuran ke diafragma

Diafragma harus dilengkapi dengan pengikat atau strut menerus antara kord diafragma untuk mendistribusikan gaya pengangkuran ini dalam diafragma. Sambungan diafragma harus positif, mekanis, atau dilas. Kord tambahan diizinkan untuk digunakan untuk membentuk subdiafragma untuk mentransmisikan gaya pengangkuran ke pengikat silang menerus utama. Rasio panjang-terhadap-lebar maksimum subdiafragma struktur harus sebesar 2,5 sampai 1. Sambungan dan pengangkuran yang mampu menahan gaya yang ditetapkan harus disediakan antara diafragma dan komponen yang terhubung. Sambungan harus menerus ke dalam diafragma dengan jarak yang cukup untuk menahan gaya yang disalurkan ke dalam diafragma.

7.11.2.2.2 Elemen baja dari sistem pengangkuran dinding struktur

Kekuatan gaya desain untuk elemen baja dari sistem pengangkuran dinding struktur harus dikalikan dengan 1,4 jika tidak disyaratkan oleh pasal ini kecuali baut angkur dan baja tulangan.

7.11.2.2.3 Diafragma kayu

Pengangkur pada beton atau dinding struktur ke diafragma kayu harus dilakukan sesuai dengan AWC SDPWS 4.1.5.1 dan persyaratan pada bab ini. Pada diafragma kayu, pengikat menerus harus diadakan sebagai tambahan pada pelapis diafragma. Pengangkuran tidak boleh dilaksanakan dengan menggunakan paku miring (toenails) atau paku yang mudah dicabut baik pada papan kayu atau rangka yang digunakan pada lentur melintang serat atau tarik melintang serat. Pelapis diafragma tidak boleh dianggap efektif sebagai pengikat atau strut disyaratkan oleh pasal ini.

โ€œHak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkanโ€ SNI 1726:2019 ยฉ BSN 2019 87 dari 236

7.11.2.2.4 Diafragma dek metal

Pada diafragma dek metal, dek metal tidak boleh digunakan sebagai pengikat menerus yang disyaratkan oleh pasal ini dalam arah tegak lurus pada bentang dek.

7.11.2.2.5 Pengikat tertanam

Pengangkuran diafragma ke dinding struktur dengan menggunakan pengikat tertanam harus dihubungkan dengan, atau dikait melingkari, baja tulangan, atau cara lain agar secara efektif dapat menyalurkan gaya ke baja tulangan.

7.11.2.2.6 Sistem pengangkuran dibebani eksentris

Jika elemen sistem pengangkuran dinding dibebani eksentris atau tidak tegak lurus pada dinding, sistem tersebut harus didesain untuk menahan semua komponen gaya yang ditimbulkan oleh eksentrisitas.

7.11.2.2.7 Dinding dengan pilaster

Jika pilaster ada pada dinding, gaya pengangkuran di pilaster harus dihitung dengan meninjau beban tambahan yang disalurkan dari panel dinding ke pilaster. Tetapi, gaya pengangkuran minimum di lantai atau atap tidak boleh direduksi.

[ Lanjut Ke 7.12 Simpangan antar tingkat dan deformasi ... ]




Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel