7.9.2 Analisis riwayat waktu linear

7.9.2.1 Persyaratan umum
Analisis riwayat waktu linear harus terdiri dari analisis model matematis linear dari struktur untuk menentukan responsnya melalui metode-metode integrasi numerik, terhadap rangkaian riwayat percepatan yang dicocokkan secara spektral yang kompatibel dengan respons spektra desain di tempat itu. Analisis ini harus dilakukan sesuai dengan persyaratan-persyaratan pada bab berikut.

7.9.2.2 Persyaratan umum pemodelan
Model tiga dimensi struktur harus diperlukan. Pemodelan distribusi kekakuan dan massa sepanjang sistem pemikul gaya lateral struktur dan diafragma harus sesuai 7.7.3.

7.9.2.2.1 Efek P-delta
Model matematis harus mengikutsertakan efek P-delta. Batasan mengenai koefisien stabilitas, theta, harus dipenuhi sesuai 7.8.7.

7.9.2.2.2 Torsi tak terduga
Torsi tak terduga, bilamana diperlukan sebagaimana 7.8.4.2, harus dimasukkan dengan memindahkan pusat massa (positif dan negatif) dari lokasi aktualnya sejauh 5 % dari dimensi horizontal yang diukur tegak lurus terhadap arah gaya. Pembesaran dari torsi tak terduga yang diatur pada 7.8.4.3 tidak diwajibkan.

7.9.2.2.3 Pemodelan fondasi
Bila fleksibilitas fondasi dimasukkan dalam analisis, pemodelan fondasi harus sesuai 7.13.3.

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 79 dari 236

7.9.2.2.4 Jumlah ragam yang harus diikutsertakan dalam analisis riwayat ragam respons

Bila prosedur analisis riwayat ragam response (Red: history) dilakukan, jumlah ragam yang harus diikutsertakan dalam analisis harus sesuai dengan 7.9.1.

7.9.2.2.5 Redaman

Redaman viskose linear tidak boleh melebihi 5 % redaman kritis untuk sembarang ragam dengan periode getar yang lebih besar atau sama dengan Tlower.

7.9.2.3 Pemilihan gerak tanah dan modifikasi

Riwayat percepatan tanah yang digunakan untuk analisis terdiri tidak kurang dari tiga pasang komponen ortogonal yang telah dicocokkan secara spektral (spectrally matched) yang diturunkan dari rekaman gerak tanah atau gerak tanah tiruan. Spektrum respons target untuk tiap set yang sudah dicocokan secara spektral harus dibangun berdasarkan 6.4 atau 6.10.3.

7.9.2.3.1 Prosedur pencocokan secara spektral

Setiap komponen dari gerak tanah harus dicocokkan secara spektral dalam rentang 0,8 Tlower sampai dengan 1,2 Tupper. Dalam rentang periode ini dan di tiap arah, nilai rata-rata dari percepatan semu (pseudo acceleration) dengan redaman 5 % yang dihitung dengan rekaman yang sudah dicocokkan secara spektral tidak boleh kurang atau lebih dari 10 % spektrum target.

7.9.2.4 Aplikasi riwayat percepatan tanah

Dua arah yang saling tegak lurus, ditandai dengan x dan y, harus dipilih dan digunakan untuk seluruh analisis riwayat respons.

7.9.2.5 Modifikasi respons untuk desain

7.9.2.5.1 Penentuan gaya geser dasar elastik dan inelastik

Untuk tiap gerak tanah yang dianalisis, gaya geser dasar elastik maksimum, VEX dan VEY untuk arah x dan arah y, harus ditentukan. Model matematis yang digunakan untuk menghitung gaya geser dasar elastik maksimum tidak boleh memperhitungkan pengaruh torsi tidak terduga. Untuk tiap gerak tanah yang dianalisis, gaya geser dasar inelastik maksimum, VIX dan VIY untuk arah x dan arah y, harus ditentukan berdasarkan:
VIX= (VEX Ie)/RX .... Pers (47)
VIY= (VEY Ie)/RY .... Pers (48)
Keterangan: Ie adalah faktor keutamaan gempa, dan RX dan RY adalah koefisien modifikasi respons untuk arah x dan arah y.

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 80 dari 236

7.9.2.5.2 Penentuan faktor skala untuk gaya geser dasar

Gaya geser dasar, VX dan VY harus dihitung untuk arah x dan arah y sesuai 7.8.1. Untuk tiap gerak tanah yang dianalisis, faktor skala gaya geser dasar untuk tiap arah respons harus ditentukan sebagai berikut:
eta_X = VX / VIX >= 1,0 .... Pers (49)
eta_Y = VY / VIY >= 1,0 .... Pers (50)

7.9.2.5.3 Penentuan respons gaya yang dikombinasi

Untuk tiap arah respons dan tiap gerak tanah yang dianalisis, respons gaya yang dikombinasi harus ditentukan sebagai berikut:

a. Respons gaya yang dikombinasi dalan arah x harus ditentukan sebagai (Ie eta_X/RX) dikalikan dengan respons elastik dalam arah x yang dihitung dengan model matematis yang mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga (jika diperlukan) ditambah (Ie eta_Y/RY) dikalikan dengan respons elastik dalam arah y yang dihitung dengan model matematis tanpa mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga.

b. Respons gaya yang dikombinasi dalam arah y harus ditentukan sebagai (Ie eta_Y/RY) dikalikan dengan respons elastik dalam arah y yang dihitung dengan model matematis yang mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga (jika diperlukan) ditambah (Ie eta_X/RX) dikalikan dengan respons elastik dalam arah x yang dihitung dengan model matematis tanpa mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga.

7.9.2.5.4 Penentuan respons perpindahan yang dikombinasi

Faktor pembesaran defleksi, CdX dan CdY harus diberikan pada arah x dan arah y. Untuk tiap arah respons dan tiap gerak tanah yang dianalisis, respons defleksi yang dikombinasi harus ditentukan sebagai berikut:

a. Respons perpindahan yang dikombinasi dalam arah x harus ditentukan sebagai (eta_X CdX/RX) dikalikan dengan respons elastik dalam arah x yang dihitung dengan model matematis yang mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga (jika diperlukan) ditambah (eta_X CdY/RY) dikalikan dengan respons elastik dalam arah y yang dihitung dengan model matematis tanpa mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga.

b. Respons gaya yang dikombinasi dalam arah y harus ditentukan sebagai (eta_X CdY/RY) dikalikan dengan respons elastik dalam arah y yang dihitung dengan model matematis yang mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga (jika diperlukan) ditambah (eta_X CdX/RX) dikalikan dengan respons elastik dalam arah x yang dihitung dengan model matematis tanpa mempertimbangkan pengaruh torsi tidak terduga.

PENGECUALIAN
Apabila gaya geser dasar desain pada satu arah tertentu tidak ditentukan oleh Persamaan (34), faktor eta_Y dan eta_X diperbolehkan diambil sebesar 1.0 untuk menentukan perpindahan yang dikombinasi.

7.9.2.6 Penentuan selubung (envelope) nilai-nilai respons gaya

Nilai respons gaya desain harus diambil dari selubung nilai respons gaya yang dikombinasi yang dihitung untuk dua arah saling tegak lurus dan untuk semua gerak tanah seismik yang digunakan. Apabila efek interaksi gaya dipertimbangkan, selubung diizinkan ditentukan dari rasio kebutuhan (demand) terhadap kapasitas, untuk menggantikan besaran nilai-nilai gaya individu.

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 81 dari 236

7.9.2.7 Penentuan selubung nilai respons perpindahan

Nilai simpangan antar tingkat harus ditentukan untuk tiap gerak tanah yang dianalisis dan di tiap arah respons dengan menggunakan respons perpindahan yang dikombinasi berdasarkan 7.9.2.5.4. Agar memenuhi batasan simpangan yang diberikan pada 7.12, selubung dari simpangan antar tingkat yang dihitung untuk tiap arah ortogonal dan semua gerak tanah harus digunakan.


[ Lanjut Ke 7.10 Diafragma, kord dan kolektor ... ]


Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel