13.6 Pengujian

Hubungan gaya-kecepatan-perpindahan dan properti peredam yang diasumsikan sebagai properti desain nominal dari perangkat peredam di 13.2.4.4 harus dikonfirmasi dengan pengujian yang dilakukan sesuai dengan 13.6.1 atau harus berdasarkan pada pengujian perangkat terlebih dahulu yang memenuhi persyaratan kesamaan pada 13.6.1.3.

Tes prototipe yang ditentukan pada 13.6.1 harus dilakukan untuk mengkonfirmasi sifat gaya-kecepatan- perpindahan dari perangkat peredam yang diasumsikan untuk analisis dan desain dan untuk menunjukkan ketahanan perangkat individual di bawah eksitasi seismik. Pengujian ini harus dilakukan terlebih dahulu sebelum produksi perangkat peredam untuk konstruksi. Persyaratan pengujian produksi ditentukan dalam 13.6.2

Properti nominal perangkat yang ditentukan berdasarkan pengujian prototipe harus memenuhi kriteria penerimaan yang dibuat dengan menggunakan λ(spec,max) dan λ(spec,min) dari 13.2.4.5 Kriteria ini harus memperhitungkan kemungkinan variasi properti material.

Properti nominal perangkat yang ditentukan dari pengujian produksi 13.6.2 harus memenuhi kriteria penerimaan yang ditetapkan dengan menggunakan λ(spec,max) dan λ(spec,min) dari 13.2.4.5.

Prosedur fabrikasi dan pengendalian mutu yang digunakan untuk semua prototipe dan perangkat produksi harus sama. Prosedur ini harus disetujui oleh praktisi ahli bersertifikat sebelum pembuatan perangkat prototipe.

13.6.1 Uji prototipe

Pengujian berikut harus dilakukan secara terpisah pada dua perangkat peredam berskala penuh dari setiap tipe dan ukuran yang digunakan dalam desain, sesuai urutan yang tercantum sebagai berikut.

Ukuran representatif dari setiap jenis perangkat diizinkan untuk digunakan dalam pengujian prototipe, dengan syarat bahwa kedua persyaratan berikut terpenuhi:

1. Prosedur fabrikasi dan pengendalian mutu identik untuk setiap tipe dan ukuran perangkat yang digunakan pada struktur.

2. Pengujian prototipe dari ukuran yang mewakili disetujui oleh praktisi ahli bersertifikat yang bertanggung jawab untuk mendesain struktur.


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 201 dari 236


Spesimen uji tidak boleh digunakan dalam konstruksi, kecuali jika disetujui oleh praktisi ahli bersertifikat yang bertanggung jawab untuk mendesain struktur dan memenuhi persyaratan untuk uji prototipe dan produksi.

13.6.1.1 Perekaman data

Hubungan gaya-lendutan untuk setiap siklus pengujian harus dicatat secara elektronik.

13.6.1.2 Urutan dan siklus pengujian

Untuk semua urutan pengujian berikut, masing-masing perangkat peredam harus dikenai efek beban gravitasi dan beban termal lingkungan yang mewakili kondisi terpasang. Untuk pengujian seismik, perpindahan pada perangkat yang dihitung untuk gerakan tanah MCER, yang disini disebut sebagai perpindahan perangkat maksimum, harus digunakan. Sebelum pelaksanaan rangkaian uji prototipe yang didefinisikan pada pasal ini, uji produksi sesuai dengan 13.6.2 harus dilakukan, dan data dari pengujian ini harus digunakan sebagai dasar acuan untuk perbandingan dengan pengujian selanjutnya pada produksi peredam:

1. Setiap perangkat peredam harus dibebani sejumlah siklus sesuai dengan yang diperkirakan pada angin badai desain, tapi juga tidak kurang dari 2.000 siklus beban angin bolak balik yang terus menerus. Beban angin harus pada amplitudo yang diperkirakan pada angin badai desain dan harus diterapkan pada frekuensi yang sama dengan kebalikan dari periode dasar struktur, 1/T1.

Diizinkan untuk menggunakan protokol pembebanan alternatif, yang mewakili angin badai desain, yang membagi total perpindahan angin ke komponen statis, pseudostatik, dan dinamik yang diperkirakan.

PENGECUALIAN
Perangkat peredam tidak perlu dilakukan rangkaian pengujian ini jika tidak dibebani oleh kekuatan atau perpindahan yang disebabkan angin atau jika gaya angin desain kurang dari kekuatan leleh atau atau kekuatan selip dari perangkat.

2. Setiap perangkat peredam harus dibawa ke suhu sekitar dan dibebani dengan rangkaian siklus sinusoidal bolak balik berikut dengan frekuensi yang sama dengan 1/(1.5 T1).

a. Sepuluh siklus bolak balik pada perpindahan pada perangkat disipasi energi yang sesuai dengan 0,33 kali perpindahan perangkat MCER;

b. Lima siklus bolak balik pada perpindahan pada perangkat disipasi energi yang sesuai dengan 0,67 kali perpindahan perangkat MCER;

c. Tiga siklus bolak balik pada perpindahan pada perangkat disipasi energi yang sesuai dengan 1,0 kali perpindahan perangkat MCER; dan

d. Jika uji (c) menghasilkan gaya dalam perangkat disipasi energi yang kurang dari gaya MCER pada perangkat berdasarkan hasil analisis, uji (c) harus diulang pada frekuensi yang menghasilkan gaya sama dengan atau lebih besar daripada gaya MCER hasil analisis.

3. Apabila karakteristik perangkat peredam berbeda dengan suhu operasional, pengujian pada 13.6.1.2, 2(a sampai 2(d harus dilakukan pada setidaknya satu perangkat, minimal pada dua temperatur tambahan (minimum dan maksimum), yang merupakan kisaran suhu desain.

PENGECUALIAN
Perangkat peredam diizinkan diuji dengan metode alternatif dengan syarat bahwa semua kondisi berikut terpenuhi:

a. Metode pengujian alternatif setara dengan persyaratan pengujian siklik pada bagian ini.


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 202 dari 236


b. Metode alternatif menangkap ketergantungan respon perangkat peredam pada temperatur ambien, frekuensi pembebanan, dan kenaikan temperatur selama pengujian.

c. Metode alternatif disetujui oleh praktisi ahli bersertifikat yang bertanggung jawab atas desain struktur.

4. Jika properti gaya-deformasi dari perangkat peredam pada setiap perpindahan kurang dari atau sama dengan perubahan perpindahan maksimum dari perangkat lebih dari 15 % untuk perubahan frekuensi pengujian dari 1/(1,5T1) menjadi 2,5/T1, maka yang pengujian terdahulu (2(a) sampai 2(c)) juga harus dilakukan pada frekuensi yang sama dengan 1/T1 dan 2,5/T1.

PENGECUALIAN
Bila pengujian dinamik dengan skala penuh tidak dimungkinkan karena keterbatasan mesin uji, diperbolehkan untuk menggunakan prototipe dengan skala yang lebih kecil untuk memenuhi syarat properti yang merupakan fungsi dari kecepatan pembebanan dari perangkat peredam, asalkan prinsip penskalaan dan kesamaan digunakan dalam desain perangkat berskala kecil dan protokol pengujian.

13.6.1.3 Pengujian perangkat peredam

Uji prototipe tidak perlu dilakukan pada perangkat peredam tertentu jika ada unit yang sebelumnya telah diuji prototipe yang memenuhi semua kondisi berikut:

1. Karakteristik dimensi yang serupa, konstruksi internal, dan tekanan internal statis dan dinamik (jika ada) pada subjek perangkat peredam; dan

2. Memiliki jenis dan bahan yang sama dengan subjek perangkat peredam; dan

3. Dibuat dengan menggunakan prosedur manufaktur terdokumentasi dan prosedur pengendalian mutu yang identik yang menentukan subjek perangkat peredam; dan

4. Diuji dengan pergerakan dan kekuatan maksimum yang sama dengan yang dibutuhkan pada subjek perangkat peredam.

13.6.1.4 Penentuan karakteristik gaya-kecepatan-perpindahan

Karakteristik gaya-kecepatan-perpindahan dari prototipe sebuah perangkat peredam harus berdasarkan uji perpindahan siklik yang ditentukan pada 13.6.1.2 dan semua persyaratan berikut:

1. Gaya maksimum dan gaya minimum pada perpindahan nol, gaya maksimum dan gaya minimum pada perpindahan perangkat maksimum, dan area kurva histeretik (Eloop) harus dihitung untuk setiap siklus deformasi. Bila diperlukan, kekakuan efektif dari perangkat peredam harus dihitung untuk setiap siklus deformasi menggunakan Persamaan (141).

2. Properti pengujian nominal perangkat peredam untuk analisis dan desain harus didasarkan pada nilai rata-rata untuk tiga siklus pertama pengujian pada perpindahan terkait. Untuk setiap siklus setiap pengujian, faktor lambda yang bersesuaian (λtest) untuk efek siklik harus ditetapkan dengan perbandingan properti nominal dan properti per siklus.

3. Faktor lambda (λ) untuk kecepatan dan temperatur harus ditentukan bersamaan dengan efek siklik dimana data pengujian prototipe skala penuh tersedia. Apabila hal ini atau efek serupa ditentukan dari pengujian terpisah, faktor lambda harus ditetapkan dengan membandingkan properti yang ditentukan berdasarkan kondisi uji prototipe dengan properti yang bersesuaian yang ditentukan berdasarkan kisaran kondisi pengujian yang berlaku untuk parameter variasi properti.

13.6.1.5 Kecukupan perangkat

Kinerja dari perangkat peredam prototipe harus dianggap memadai jika semua kondisi yang tercantum di bawah ini terpenuhi. Batas 15 % yang ditentukan dalam teks berikut diizinkan untuk ditingkatkan oleh praktisi ahli bersertifikat yang bertanggung jawab atas desain struktur


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 203 dari 236


dengan ketentuan bahwa peningkatan batas telah dibuktikan dengan analisis bahwa tidak memiliki efek buruk pada respon struktur.

13.6.1.5.1 Perangkat peredam fungsi perpindahan

Kinerja prototipe perangkat peredam fungsi perpindahan harus dianggap memadai jika semua kondisi berikut, berdasarkan pengujian yang ditentukan dalam 13.6.1.2, terpenuhi:

1. Untuk Pengujian 1, tidak ada tanda-tanda kerusakan termasuk kebocoran, leleh, atau kerusakan.

2. Untuk Pengujian 2, 3, dan 4, gaya maksimum dan gaya minimum pada perpindahan nol untuk perangkat peredam untuk sembarang siklus tidak berbeda lebih dari 15 % dari gaya maksimum dan minimum rata-rata pada perpindahan nol yang dihitung dari semua siklus pada pengujian tersebut pada frekuensi dan temperatur tertentu.

3. Untuk Pengujian 2, 3, dan 4, gaya maksimum dan gaya minimum pada perpindahan perangkat maksimum untuk perangkat peredam untuk satu siklus tidak berbeda lebih dari 15 % dari gaya maksimum dan minimum rata-rata pada perpindahan perangkat maksimum yang dihitung dari semua siklus dalam pengujian tersebut pada frekuensi dan temperatur tertentu.

4. Untuk Pengujian 2, 3, dan 4, luas kurva histeretik (Eloop) dari perangkat peredam untuk satu siklus tidak berbeda lebih dari 15 % dari luas rata-rata putaran histeresis yang dihitung dari semua siklus dalam pengujian pada frekuensi dan temperatur tertentu.

5. Kekuatan maksimum dan minimum rata-rata pada perpindahan nol dan perpindahan maksimum, dan rata-rata luas kurva histeretik (Eloop), yang dihitung untuk setiap pengujian dalam urutan Pengujian 2, 3, dan 4, tidak boleh berbeda lebih dari 15 % dari nilai target yang ditentukan oleh praktisi ahli bersertifikat yang bertanggung jawab atas desain struktur.

6. Kekuatan maksimum dan minimum rata-rata pada perpindahan nol dan perpindahan maksimum, dan luas rata-rata kurva histeretik (Eloop), yang dihitung untuk Pengujian 2(c) harus berada dalam batas yang ditentukan oleh praktisi ahli bersertifikat, seperti yang dijelaskan oleh properti nominal dan faktor lambda untuk toleransi spesifikasi (λ(spec,max) dan λ(spec,min)) dari 13.2.4.5.

7. Faktor uji lambda untuk unit peredam, ditentukan sesuai dengan 13.6.1.4, tidak boleh melebihi nilai yang ditentukan oleh praktisi ahli bersertifikat sesuai dengan 13.2.4.5. 13.6.1.5.2 Perangkat peredam fungsi kecepatan

Kinerja prototipe perangkat peredam yang merupakan fungsi kecepatan harus dianggap memadai jika semua kondisi berikut, berdasarkan pengujian yang ditentukan dalam 13.6.1.2, terpenuhi:

1. Untuk Pengujian 1, tidak ada tanda-tanda kerusakan termasuk kebocoran, leleh, atau kerusakan.

2. Untuk perangkat peredam yang merupakan fungsi kecepatan dengan kekakuan, kekakuan efektif dari perangkat peredam dalam satu siklus Pengujian 2, 3, dan 4 tidak berbeda lebih dari 15 % dari kekakuan efektif rata-rata yang dihitung dari semua siklus pada pengujian tersebut pada frekuensi dan temperatur tertentu.

3. Untuk Pengujian 2, 3, dan 4, gaya maksimum dan gaya minimum pada perpindahan nol untuk perangkat peredam untuk sembarang siklus tidak berbeda lebih dari 15 % dari gaya maksimum dan minimum rata-rata pada perpindahan nol yang dihitung dari semua siklus pada pengujian tersebut pada frekuensi dan temperatur tertentu.

4. Untuk Pengujian 2, 3, dan 4, luas kurva histeretik (Eloop) dari perangkat peredam untuk satu siklus tidak berbeda lebih dari 15 % dari luas rata-rata putaran histeresis yang dihitung dari semua siklus dalam pengujian pada frekuensi dan temperatur tertentu.


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 204 dari 236


5. Kekuatan maksimum dan minimum rata-rata pada perpindahan nol, kekakuan efektif (hanya untuk perangkat peredam dengan kekakuan), dan luas rata-rata kurva histeretik (Eloop), yang dihitung untuk Pengujian 2(c), harus berada dalam batas yang ditentukan oleh praktisi ahli bersertifikat, seperti yang dijelaskan oleh properti nominal dan faktor lambda untuk toleransi spesifikasi (λ(spec,max) dan λ(spec,min)) pada 13.2.4.5.

6. Faktor uji lambda untuk unit peredam yang ditentukan sesuai dengan 13.6.1.4 tidak boleh melebihi nilai yang ditentukan oleh praktisi ahli bersertifikatsesuai dengan 13.2.4.5.

13.6.2 Tes produksi

Sebelum pemasangan pada gedung, perangkat peredam harus diuji sesuai dengan persyaratan bagian ini.

Sebuah program pengujian untuk perangkat peredam produksi harus ditetapkan oleh praktisi ahli bersertifikat. Program pengujian harus memvalidasi properti nominal dengan menguji 100% perangkat peredam selama tiga siklus pada 0,67 kali pergerakan tanah MCER pada frekuensi sama dengan 1/(1,5T1). Nilai yang diukur dari properti nominal harus berada dalam batas yang ditentukan dalam spesifikasi proyek. Batasan ini harus sesuai dengan toleransi spesifikasi pada properti desain nominal yang ditetapkan pada 13.2.4.5.

PENGECUALIAN
Perangkat peredam produksi tidak perlu diuji dengan menggunakan cara ini jika dapat ditunjukkan dengan cara lain bahwa propertinya memenuhi persyaratan spesifikasi proyek. Dalam kasus tersebut, praktisi ahli bersertifikat harus membuat program alternatif untuk memastikan kualitas perangkat peredam yang terpasang. Program alternatif ini harus mencakup pengujian produksi sekurang-kurangnya satu perangkat dari setiap tipe dan ukuran, kecuali uji prototipe spesifik proyek telah dilakukan pada tipe dan ukuran perangkat yang identik. Perangkat yang mengalami kondisi inelastik ataupun rusak selama pengujian ini tidak boleh digunakan dalam konstruksi.


[ Lanjut Ke 13.7 Prosedur alternatif dan kriteria penerimaannya ... ]






Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel