13.2 Persyaratan desain umum 13.2.1 Persyaratan sistem Desain struktur harus mempertimbangkan ketentuan-ketentuan umum dari sistem pemikul beban seismik dan sistem peredam sesuai deskripsi yang diberikan pada pasal berikut. Sistem pemikul beban seismik harus memiliki kekuatan yang memadai untuk memikul beban seismik sesuai dengan 13.2.1.1. Kombinasi dari sistem pemikul beban seismik dan sistem peredam diizinkan pemakaiannya guna memenuhi persyaratan simpangan antar lantai. 13.2.1.1 Sistem pemikul beban seismik Struktur dengan sistem peredam harus memiliki sistem pemikul beban seismik yang, pada setiap arah lateralnya, memenuhi salah satu tipe seperti yang diterangkan pada Tabel 12 Desain dari sistem pemikul beban seismik di setiap arah harus memenuhi persyaratan gaya geser dasar minimum berdasarkan persyaratan yang diberikan pada bagian ini dan 13.4 jika menggunakan prosedur respon riwayat waktu nonlinier seperti yang tertuang pada 13.3, atau 13.7.4 jika menggunakan salah satu prosedur spektrum respons sesuai dengan 13.7.1 atau prosedur gaya lateral ekivalen sesuai dengan 13.7.2. Gaya geser dasar seismik yang digunakan untuk desain sistem pemikul beban seismik tidak boleh kurang dari Vmin, di mana Vmin adalah nilai terbesar yang diperoleh dari Persamaan (143) dan (144): ๐๐๐๐ =๐ / (๐ต๐+1) .... Pers (143) ๐๐๐๐ = 0,75 ๐ .... Pers (144) Keterangan: V = gaya geser dasar seismik pada arah tinjauan sesuai dengan 7.8, dan BV+1 = koefisien numerik seperti yang tercantum pada 0Tabel_36.0= untuk redaman efektif sama dengan jumlah redaman viskose pada ragam dasar getaran dari struktur pada arah tinjauan, ฮฒVm (m = 1), ditambah redaman bawaan, ฮฒI, dan periode struktur sama dengan T1. PENGECUALIAN Gaya geser dasar seismik yang digunakan untuk desain sistem pemikul beban seismik tidak boleh kurang dari 1,0V jika salah satu dari kondisi berikut berlaku: 1. Pada arah yang ditinjau, sistem peredam berjumlah kurang dari dua perangkat peredam pada setiap lantainya yang dikonfigurasikan untuk menahan torsi. 2. Sistem pemikul beban seismik memiliki ketidakberaturan horizontal Tipe 1b (Tabel 13) atau ketidakberaturan vertikal Tipe 1b (Tabel 14). 13.2.1.2 Sistem peredam (damping) Perangkat peredam dan semua komponen lain yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat peredam ke elemen struktur lainnya harus didesain pada kondisi elastik untuk beban seismik maksimum yang diperhitungkan (MCER). Elemen lain dari sistem peredam diizinkan untuk memiliki respons inelastik pada MCER jika dapat ditunjukkan dengan analisis atau pengujian bahwa respons inelastik elemen-elemen ini tidak mempunyai pengaruh yang berlawanan dengan sistem peredam. Jika prosedur spektrum respons pada 13.7.1 atau prosedur gaya lateral ekivalen dari 13.7.2 diaplikasikan, respons inelastik harus dibatasi sesuai dengan persyaratan 13.7.4.6. โHak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkanโ SNI 1726:2019 ยฉ BSN 2019 194 dari 236 Elemen yang dikendalikan oleh gaya dari sistem peredam harus didesain untuk gaya seismik yang lebih besar 20 % dari respons MCER rata-rata. 13.2.2 Kriteria pergerakan tanah seismik 13.2.2.1 Desain gempa dan spektrum respon maksimum yang diperhitungkan (RMD) Persyaratan spektrum respon pada 6.3 dan 6.4 diizinkan pemakaiannya dalam penentuan desain gempa dan spektrum respons MCER pada lokasi tinjauan. Prosedur gerak tanah berdasarkan lokasi spesifik yang ditetapkan dalam 6.10 juga diizinkan pemakaiannya untuk menentukan gerak tanah dasar pada setiap struktur dengan sistem peredam. Pada setiap struktur dengan sistem peredam yang terletak di kelas situs SF, analisis respons situs harus dilakukan sesuai dengan 5.2 dan 6.10.1. 13.2.2.2 Desain gempa dan rekaman gerak tanah MCER Pada penggunaan prosedur respons riwayat waktu nonlinier, desain gempa dan gerak tanah MCER yang bersesuaian harus masing-masing terdiri dari tidak kurang dari tujuh pasang komponen percepatan horizontal terpilih yang diskalakan dari rekaman kejadian gempa yang memiliki besaran, jarak patahan, dan mekanisme sumber yang konsisten terhadap gempa desain dan MCER. Amplitudo atau pencocokan spektral diizinkan untuk skala gerakan tanah. Bila jumlah pasangan gerak tanah yang terekam tidak tersedia, pasangan gerak tanah simulasi diizinkan untuk membuat jumlah total yang diperlukan. Setiap pasang komponen gerak tanah horizontal, akar kuadrat dari jumlah spektrum SRSS harus didesain dengan menggunakan SRSS dari 5 % spektrum respons yang teredam untuk komponen yang diskala (bila dilakukan penyekalaan amplitudo, faktor skala yang identik diterapkan pada kedua komponen yang berpasangan). Untuk pasangan desain gempa dan MCER, masing-masing gerak tanah harus diskalakan sedemikian rupa sehingga dalam rentang waktu dari 0,2T1D sampai 1,25T1M, rata-rata spektrum SRSS dari semua komponen horizontal tidak berada di bawah respon spektra percepatan yang digunakan dalam desain, sesuai dengan 13.2.2.1. Pada kondisi spektral yang bersesuaian, pasangan desain gempa dan MCER harus diskalakan sedemikian rupa sehingga dalam rentang waktu dari 0,2T1D sampai 1,25T1M, spektrum respons dari salah satu komponen pasangan paling sedikit 90 % dari koordinat spektrum respons desain, yang ditentukan sesuai dengan 13.2.2.1. Untuk lokasi yang berjarak 5 km dari patahan aktif yang memegang kendali bahaya, pencocokan spektral tidak boleh digunakan kecuali karakteristik pulsa gempa dari gerak tanah lokasi sekitar termasuk dalam spektrum respons spesifik dari lokasi tersebut, dan karakteristik pulsa gempa, jika ada pada gerak tanah individu, tetap dipertahankan setelah proses pencocokan selesai dilakukan. Pada lokasi yang berjarak 5 km dari patahan aktif yang memegang kendali bahaya, baik untuk gempa desain dan MCER pasangannya, masing-masing komponen harus diputar ke arah patahan normal dan patahan paralel dari patahan penyebabnya dan harus diskalakan sehingga spektrum rata-rata dari komponen normal patahan tidak kurang dari desain atau MCER spektrum respons, jika sesuai, dan spektrum rata-rata komponen paralel-kesalahan tidak kurang dari 50 % dari respons desain atau MCER spektrum, sesuai dengan kebutuhan, untuk periode antara 0,2T1D hingga 1,25T1M. โHak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkanโ SNI 1726:2019 ยฉ BSN 2019 195 dari 236 13.2.3 Prosedur pemilihan Struktur dengan sistem peredam untuk pemikul seismik harus dianalisis dan didesain dengan menggunakan prosedur respon riwayat waktu nonlinier berdasarkan 13.3. PENGECUALIAN Diizinkan untuk menganalisis dan mendesain struktur dengan menggunakan prosedur spektrum respons pada 13.7.1 sesuai dengan batas-batas pada 13.2.3.1 atau prosedur kekuatan lateral ekivalen pada 13.7.2 sesuai dengan batas-batas pada 13.2.3.2. 13.2.3.1 Prosedur spektrum respons Prosedur spektrum respons pada 13.7.1 diizinkan untuk digunakan dalam analisis dan desain, dengan syarat semua ketentuan di bawah ini berlaku: 1. Pada masing-masing arah utama, sistem peredam setidaknya memiliki dua perangkat peredam di setiap lantai, yang dikonfigurasikan untuk menahan torsi. 2. Total dari redaman efektif total pada ragam fundamental, ฮฒmD (m = 1), dari struktur pada arah tinjauan tidak lebih besar dari 35 % dari nilai kritis. 3. Nilai S1 pada lokasi tinjauan kurang dari 0,6. 13.2.3.2 Prosedur gaya lateral ekivalen Prosedur gaya lateral ekivalen pada 13.7.2 diizinkan untuk digunakan dalam analisis dan desain dengan syarat semua ketentuan di bawah ini berlaku: 1. Pada setiap arah utama, sistem peredam setidaknya memiliki dua perangkat peredam di setiap lantai, yang dikonfigurasikan untuk menahan torsi. 2. Total dari redaman efektif pada ragam fundamental struktur, ฮฒmD (m = 1), pada arah tinjauan tidak lebih besar dari 35 % nilai kritis. 3. Sistem pemikul beban seismik tidak memiliki ketidakberaturan horizontal Tipe 1a atau 1b (Tabel 13) atau ketidakberaturan vertikal Tipe 1a, 1b, 2, atau 3 (Tabel 14). 4. Diafragma lantai harus kaku sesuai definisi 7.3.1. 5. Tinggi struktur diukur dari atas tanah tidak melebihi 30 m. 6. Nilai S1 untuk lokasi ini kurang dari 0,6. 13.2.4 Sistem peredam 13.2.4.1 Desain perangkat Desain, konstruksi, dan pemasangan perangkat peredam harus berdasarkan respons terhadap gerakan tanah MCER dan pertimbangan dari hal-hal berikut: 1. Degradasi siklus rendah dengan perpindahan besar yang disebabkan oleh beban seismik. 2. Degradasi siklus tinggi dengan perpindahan kecil yang disebabkan oleh angin, panas, atau beban siklik lainnya. 3. Gaya atau perpindahan yang disebabkan oleh beban gravitasi. 4. Adhesi bagian-bagian perangkat yang disebabkan oleh korosi atau abrasi, biodegradasi, kelembaban, atau paparan bahan kimia. 5. Paparan kondisi lingkungan, meliputi, tetapi tidak terbatas pada, suhu, kelembaban, kandungan air, radiasi (contoh: sinar ultraviolet), dan zat reaktif atau korosif (contoh: air asin). Perangkat yang menggunakan penghubung bimetalik pada pengelasan dingin penghubung geser tidak diperkenankan untuk digunakan dalam sistem peredam. โHak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkanโ SNI 1726:2019 ยฉ BSN 2019 196 dari 236 Perangkat peredam yang mengalami kegagalan karena fatik pada siklus rendah harus menahan kekuatan angin tanpa tergelincir, bergerak, maupun yang mengalami putaran siklus inelastik. Desain perangkat peredam harus memperhitungkan kisaran kondisi termal, keausan perangkat, toleransi manufaktur, dan efek lainnya yang menyebabkan sifat perangkat bervariasi selama masa layan perangkat sesuai dengan 13.2.4.4. Suhu sekitar adalah suhu layanan normal pada perangkat peredam. Rentang suhu desain harus mencakup suhu minimum dan maksimum pelayanan perangkat peredam. 13.2.4.2 Gerakan sumbu majemuk (multiaxis) Titik-titik koneksi dari perangkat peredam harus memberikan artikulasi yang memadai untuk mengakomodasi perpindahan simultan longitudinal, lateral, dan vertikal dari sistem peredam secara simultan. 13.2.4.3 Pemeriksaan dan pengujian berkala Sarana akses untuk pemeriksaan dan penggantian semua perangkat peredam harus disediakan. Praktisi ahli bersertifikat yang bertanggung jawab atas desain struktur harus menetapkan jadwal inspeksi, perawatan, dan pengujian untuk setiap jenis perangkat peredam untuk memastikan bahwa perangkat merespons dengan cara yang semestinya sepanjang masa layannya. Tingkat inspeksi dan pengujian harus mencerminkan respons riwayat waktu yang berlaku dari perangkat peredam dan kemungkinan perubahan properti peredam selama masa layan perangkat. 13.2.4.4 Properti desain nominal Properti desain nominal untuk perangkat yang mendisipasi energi harus dibuat berdasarkan data uji prototipe spesifik proyek atau tes prototipe sebelumnya pada perangkat dengan tipe dan ukuran yang sama. Properti desain nominal harus berdasarkan pada data dari uji prototipe yang ditentukan berdasarkan 13.6.1.2 (2) dan ditetapkan berdasarkan 13.6.1.4 (2). Properti desain nominal ini harus dimodifikasi dengan menggunakan variasi properti atau faktor lambda (ฮป) seperti yang ditentukan pada 13.2.4.5. 13.2.4.5 Properti peredam maksimum dan minimum Faktor modifikasi properti maksimum dan minimum (๐) harus ditetapkan berdasarkan Persamaan (145) dan (146) untuk setiap perangkat oleh praktisi ahli bersertifikat dan digunakan dalam analisis dan desain untuk memperhitungkan variasi dari sifat nominal perangkat. ๐๐๐๐ฅ = [ {1 + (0,75 ร (๐(๐๐,๐๐๐ฅ) โ 1))} ร ๐(๐ก๐๐ ๐ก,๐๐๐ฅ) ร ๐(๐ ๐๐๐,๐๐๐ฅ) ] โฅ 1,2 .... Pers (145) ๐๐๐๐ = [ {1 โ (0,75 ร (1 โ ๐(๐๐,๐๐๐)))} ร ๐(๐ก๐๐ ๐ก,๐๐๐) ร ๐(๐ ๐๐๐,๐๐๐) ] โค 0,85 .... Pers (146) Keterangan: ฮป(ae,maks) = faktor yang mewakili kemungkinan variasi properti peredam yang lebih besar dari nilai nominal akibat usia dan dampak lingkungan; faktor ini adalah perkalian dari efek penuaan dan efek lingkungan โHak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkanโ SNI 1726:2019 ยฉ BSN 2019 197 dari 236 ฮป(ae,min) = faktor yang mewakili kemungkinan variasi properti peredam yang lebih kecil dari nilai nominal akibat usia dan dampak lingkungan; faktor ini adalah perkalian dari efek penuaan dan efek lingkungan ฮป(test,maks) = faktor yang mewakili kemungkinan variasi properti peredam yang lebih besar dari nilai nominal yang diperoleh dari uji prototipe; ini adalah perkalian dari semua efek pengujian ฮป(test,min) = faktor yang mewakili kemungkinan variasi properti peredam yang lebih kecil dari nilai nominal yang diperoleh dari uji prototipe; ini adalah perkalian dari semua efek pengujian ฮป(spec,maks) = faktor yang ditetapkan berdasarkan praktisi ahli bersertifikat untuk mewakili variasi yang diizinkan terhadap sifat peredam yang diproduksi yang lebih besar dari nilai nominal ฮป(spec,min) = faktor yang ditetapkan berdasarkan praktisi ahli bersertifikat untuk mewakili variasi yang diizinkan terhadap sifat peredam yang diproduksi yang lebih kecil dari nilai nominal PENGECUALIAN Dengan data uji yang diperiksa oleh praktisi ahli bersertifikat dan diterima oleh tim pengawas, diperbolehkan untuk menggunakan ฮปmaks kurang dari 1,2 dan ฮปmin lebih besar dari 0,85 Properti analisis dan desain maksimum dan minimum dari setiap perangkat harus ditentukan berdasarkan Persamaan (147) dan (148) untuk setiap parameter pemodelan sebagai berikut: Properti desain maksimum = Properti desain nominal ร ๐maks .... Pers (147) Properti desain minimum = Properti desain nominal ร ๐min .... Pers (148) Properti analisis dan desain maksimum dan minimum harus ditetapkan untuk setiap parameter pemodelan untuk metode analisis terpilih. Koefisien kecepatan maksimum, kekakuan, kekuatan, dan disipasi energi harus dipertimbangkan bersamaan sebagai analisis maksimum dan kasus perancangan, dan koefisien kecepatan minimum, kekuatan, kekakuan, dan disipasi energi harus dipertimbangkan sebagai analisis dan desain minimum. Properti maksimum dan minimum harus ditetapkan terpisah untuk beban dan perpindahan yang bersesuaian berdasarkan kondisi tingkat disain dan kondisi MCER. 13.2.4.6 Redundansi sistem peredam Jika kurang dari empat perangkat disipasi energi yang tersedia pada tiap lantai bangunan pada salah satu arah utama, atau kurang dari dua perangkat dipasang pada setiap sisi dari pusat kekakuan pada tiap lantai pada salah satu arah utama, semua perangkat disipasi energi tersebut harus mampu menanggung perpindahan sebesar 130% dari perpindahan maksimum yang dihitung pada perangkat berdasarkan MCER. Alat yang bergantung pada kecepatan harus mampu menanggung gaya dan perpindahan yang terkait dengan kecepatan sebesar 130 % dari kecepatan maksimum perangkat yang dihitung berdasarkan MCER. [ Lanjut Ke 13.3 Prosedur riwayat respons nonlinear ... ] |