11.4 Hasil analisis dan kriteria penerimaan

Struktur harus dibuktikan untuk memenuhi kriteria penerimaan pada tingkat global sesuai 11.4.1 dan kriteria penerimaan pada tingkat elemen sesuai 11.4.2. Nilai rata-rata simpangan lantai, dan element demand, Qu, harus digunakan untuk mengevaluasi penerimaan.

PENGECUALIAN
Bila gerakan tanah menghasilkan respons yang tidak dapat diterima sebagaimana diizinkan dalam 11.4.1.1, maka 120 % dari nilai tengah harus digunakan, tetapi tidak kurang dari nilai rata-rata yang diperoleh dari rangkaian analisis yang menghasilkan respons yang dapat diterima.

11.4.1 Kriteria penerimaan global

11.4.1.1 Respons yang tidak bisa diterima

Respons yang tidak dapat diterima terhadap gerakan tanah terdiri dari beberapa hal berikut:

1. Solusi analitis tidak konvergen,

2. Prediksi deformasi yang bekerja pada elemen yang dikontrol deformasi (deformation-controlled) melebihi rentang pemodelan yang valid,

3. Prediksi gaya yang bekerja pada elemen yang dikontrol gaya (force-controlled) kritis atau biasa, seperti yang didefinisikan dalam 11.4.2 melebihi kapasitas elemen, atau


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 169 dari 236


4. Prediksi kebutuhan deformasi pada elemen yang tidak dimodelkan secara eksplisit melebihi batas deformasi dimana elemen tersebut tidak mampu mendukung beban gravitasi sendiri.

Respons yang tidak dapat diterima terhadap gerakan tanah harus tidak diizinkan.

PENGECUALIAN
Untuk struktur dengan kategori risiko I dan II, apabila pencocokan spektral dari gerakan tanah dasar tidak digunakan, maka tidak lebih dari satu gerakan dapat diizinkan untuk menghasilkan respons yang tidak dapat diterima.

11.4.1.2 Simpangan antar tingkat

Rasio rata-rata dari simpangan antar tingkat harus tidak melebihi dua kali batas pada Tabel 20. Rasio dari simpangan lantai harus dihitung sebagai interval defleksi terbesar dari titik sejajar vertikal di atas dan bawah lantai yang dipertimbangkan sepanjang tepi struktur. Untuk struktur dinding geser pasangan bata, batasan Tabel 20 yang berlaku untuk struktur pasangan bata tidak boleh diterapkan dan struktur ini harus sesuai dengan batasan untuk struktur lainnya.

11.4.2 Kriteria penerimaan pada tingkat elemen

Semua aksi pada elemen harus dievaluasi baik sebagai elemen yang dikontrol deformasi atau elemen yang dikontrol gaya.

Untuk setiap aksi pada elemen, nilai Qu harus dihitung. Qu harus diambil sebagai nilai rata-rata dari parameter respons yang ditinjau yang diperoleh dari serangkaian analisis. Parameter respons dari elemen yang dikontrol gaya harus dievaluasi untuk penerimaan sesuai dengan 11.4.2.1. Parameter respons dari elemen yang dikontrol deformasi harus dievaluasi untuk penerimaan sesuai dengan 11.4.2.2. Jika diperlukan oleh 11.4.2.1 atau 11.4.2.2, aksi dari elemen bisa dikategorikan sebagai Kritis, Biasa, atau Nonkritis.

11.4.2.1 Aksi yang dikontrol gaya

Aksi yang dikontrol gaya harus memenuhi Persamaan (124):

𝑦 𝐼𝑒 (𝑄𝑢 − 𝑄𝑛𝑠) ≤ 𝑄𝑒 .... Pers (124)

Dimana Ie adalah faktor keutamaan gempa ditetapkan di 4.1.2; Qns adalah kebutuhan (demand) yang disebabkan oleh beban selain daripada seismik; Qe adalah kekuatan elemen yang diperkirakan; dan 𝑦(=gamma) adalah faktor beban yang didapatkan dari Tabel 33. Bilamana referensi standar industri mendefinisikan kekuatan yang diperkirakan, maka nilai tersebut harus dipakai.

Bila hal ini tidak terdefinisi, maka diizinkan untuk menghitung kekuatan yang diperkirakan sebagai kekuatan nominal sesuai definisi dalam standar industri, dengan sifat-sifat material yang diperkirakan sebagaimana terdefinisi dalam ASCE 41 (Red: Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings) harus digunakan sebagai pengganti nilai yang ditentukan (specified value).

Tabel 34 – Faktor beban untuk perilaku yang dikontrol gaya


"Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 170 dari 236


PENGECUALIAN:

1. Aksi yang dikontrol gaya nonkritis, termasuk pertimbangan efek kehilangan kekuatan (strength loss), tidak perlu memenuhi Persamaan (124) (Red: di atas).

2. Untuk aksi-aksi selain geser pada dinding struktural dan kolom, kekuatan elemen nominal tidak perlu melebihi pengaruh beban gravitasi ditambah dengan gaya yang didapatkan dari analisis mekanisme plastis, dimana analisisnya didasarkan pada sifat material yang diperkirakan.

11.4.2.2 Aksi yang dikontrol deformasi

Aksi elemen yang dikontrol deformasi tidak boleh melebihi kriteria penerimaan yang diizinkan untuk tingkat kinerja struktur Collapse Prevention, sebagaimana terdefinisikan dalam ASCE 41 (Red: Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings), dibagi dengan faktor keutamaan gempa, Ie, sesuai dalam 4.1.2.

Sebagai alternatif, untuk aksi yang dikontrol deformasi kritis dan biasa, deformasi inelastik rata-rata, Qu, tidak boleh melebihi (phi_S Qne), dimana (phi_S) didapat dari Tabel 34 dan Qne adalah nilai deformasi inelastik rata-rata dimana hilangnya kapasitas penahan gaya gravitasi diperkirakan terjadi, berdasarkan data pengujian di laboratorium. Untuk aksi yang dikontrol deformasi (deformation-controlled) nonkritis, deformasi inelastik tidak boleh melebihi rentang pemodelan yang valid.

11.4.2.3 Elemen-elemen dari sistem pemikul gaya gravitasi

Elemen-elemen yang bukan merupakan dari sistem pemikul gaya gravitasi harus dibuktikan untuk dapat menahan beban gravitasi menggunakan nilai perpindahan bangunan rata-rata dari rangkaian analisa riwayat respons nonlinier.

Tabel 35 – Faktor tahanan seismik untuk aksi yang dikontrol kritis dan biasa


[ Lanjut Ke 11.5 Kaji ulang desain... ]




Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel