10.5 Persyaratan umum struktur bangunan nongedung yang tidak menyerupai gedung

Struktur bangunan nongedung yang tidak memiliki sistem pemikul gaya seismik lateral dan vertikal yang menyerupai gedung harus didesain sesuai dengan standar ini yang dimodifikasi oleh pasal ini dan dokumen acuan spesifik. Beban dan distribusi beban tidak boleh kurang daripada yang ditentukan dalam standar ini. Kombinasi efek beban gempa, E, harus ditentukan sesuai dengan 7.4.2.

PENGECUALIAN
Faktor redundansi, ρ, dalam 7.3.4 harus diambil sebesar 1,0

10.5.1 Struktur penahan tanah

Pasal ini berlaku untuk semua struktur penahan tanah yang ditetapkan untuk kategori desain seismik D, E, atau F. Tekanan tanah lateral yang disebabkan oleh gerakan tanah seismik harus ditentukan sesuai dengan 6.7.3. Kategori risiko harus ditentukan oleh jarak struktur penahan tanah dengan bangunan dan struktur lainnya. Jika kegagalan struktur penahan tanah akan mempengaruhi bangunan atau struktur yang berdekatan, kategori risiko tidak boleh kurang dari bangunan atau struktur yang berdekatan.

Dinding penahan tanah diizinkan didesain untuk beban seismik baik sebagai dinding yang mengalami leleh (yielding) atau tidak leleh (nonyielding). Dinding penahan beton bertulang atau dinding pasangan bata kantilever diasumsikan dinding yang mengalami leleh dan harus didesain sebagai elemen dinding lentur sederhana.

10.5.2 Cerobong dan stacks

10.5.2.1 Ruang lingkup

Cerobong dan stacks diizinkan untuk dilapisi atau tidak dilapisi dengan elemen pelindung (liners) dan harus dikonstruksi dari beton, baja, atau pasangan bata. Stacks baja, stacks beton, cerobong baja, cerobong beton, dan liners harus didesain untuk menahan gaya lateral seismik yang ditentukan dari analisis yang dibuktikan dengan menggunakan dokumen acuan. Interaksi stacks atau cerobong dengan liners harus dipertimbangkan. Pemisahan minimum harus disediakan antara liners dan cerobong sebesar Cd dikali dengan simpangan lateral relatif yang dihitung.

10.5.2.2 Cerobong dan stacks beton

Cerobong dan stacks beton harus didesain sesuai dengan persyaratan ACI 307 (Red: Code Requirements for Reinforced Concrete Chimneys) kecuali bahwa

(1) desain gaya geser dasar harus ditentukan berdasarkan 10.3.1 dari standar ini,
(2) koefisien seismik harus didasarkan pada nilai yang diberikan pada Tabel 29 , dan
(3) bukaan harus didetail seperti yang disyaratkan di bawah ini. Ketika analisis ragam spektrum respons digunakan untuk desain, prosedur pada 7.9 diizinkan untuk digunakan.

Untuk cerobong dan stacks beton yang termasuk dalam kategori desain seismik D, E, dan F, sambungan lewatan untuk tulangan vertikal harus staggered sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari 50 % batang disambung pada bagian manapun dan sambungan lewatan selangseling (alternate lap splices) distaggered sepanjang panjang penyaluran. Selain itu, bila kehilangan luas penampang lebih besar dari 10 %, penampang melintang di daerah bukaan harus didesain dan didetail untuk gaya vertikal, gaya geser, dan momen lentur sepanjang arah vertikal, yang ditentukan untuk daerah penampang yang terpengaruh menggunakan faktor kuat lebih sama dengan 1,5. Daerah dimana faktor kuat lebih berlaku harus diperpanjang ke atas dan ke bawah bukaan dengan jarak sama dengan setengah dari lebar bukaan terbesar di daerah yang terpengaruh. Panjang penyaluran tulangan yang sesuai harus disediakan


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 146 dari 236


melewati daerah kuat lebih yang dibutuhkan. Daerah ambang pintu (jamb) di sekitar setiap bukaan harus didetail dengan menggunakan persyaratan pengikat kolom pada SNI 2847

Pendetailan semacam itu harus diperpanjang untuk lebar ambang pintu (jamb) minimal dua kali ketebalan dinding dan untuk ketinggian tinggi bukaan ditambah dua kali ketebalan dinding di atas dan di bawah bukaan tapi tidak kurang dari panjang penyaluran tulangan longitudinal. Apabila keberadaan footing atau base mat menghalangi kemampuan untuk mencapai panjang penyaluran di bawah lubang dan di dalam stacks, perkuatan ambang harus diperpanjang dan disalurkan ke footing atau base mat. Persentase tulangan longitudinal di daerah ambang pintu (jamb) harus memenuhi persyaratan pada SNI 2847

10.5.2.3 Cerobong dan stacks baja

Cerobong dan stacks baja harus didesain sesuai dengan persyaratan ASME STS-1 (Red: Steel Stacks) kecuali bahwa
(1) desain gaya geser dasar harus ditentukan berdasarkan 10.3.1 dari standar ini,
(2) koefisien seismik harus didasarkan pada nilai yang diberikan pada Tabel 15.4-2, dan
(3) ASME STS-1 (Red: Steel Stacks), Pasal 4.3.5 dan Lampiran tidak wajib (Nonmandatory) D Tabel D-1, Tabel D-2, Gambar D-2, dan Gambar D-2a tidak boleh digunakan. Ketika analisis modal spektrum respons digunakan untuk desain, prosedur pada 7.9 diizinkan untuk digunakan.

10.5.3 Struktur sarana hiburan

Struktur sarana hiburan adalah bangunan permanen yang dibangun terutama untuk sarana pengangkut dan hiburan orang. Struktur sarana hiburan harus didesain untuk menahan gaya lateral seismik yang ditentukan sesuai dengan 10.3.

10.5.4 Struktur hidraulik khusus

Struktur hidraulik khusus adalah struktur yang terdapat di dalam struktur yang menampung cairan. Struktur ini terkena cairan pada kedua permukaan dinding pada elevasi permukaan (head elevation) yang sama pada kondisi operasional normal. Struktur hidraulik khusus mengalami gaya ke luar bidang (out of plane) hanya selama gempa terjadi dimana strukturnya mengalami gaya diferensial gaya hidrodinamik. Contoh struktur hidraulik khusus meliputi dinding pemisah, dinding penyekat, bendung, dan struktur serupa lainnya.

10.5.4.1 Dasar desain

Struktur hidraulik khusus harus didesain untuk pergerakan yang out-of-phase dengan pergerakan cairan. Gaya yang tidak seimbang dari gerak cairan harus diterapkan secara bersamaan "di depan" dan "di belakang" elemen-elemen ini. Struktur yang dikenai tekanan hidrodinamik yang disebabkan oleh gempa harus didesain untuk gaya cairan rigid body dan gaya guncangan (sloshing) cairan dan gaya inersia strukturnya sendiri. Ketinggian guncangan harus ditentukan dan dibandingkan dengan tinggi jagaan struktur. Elemen interior, seperti dinding penyekat atau penopang atap, juga harus didesain untuk efek gaya yang tidak seimbang dan guncangan.

10.5.5 Sistem penahan sekunder

Sistem penahan sekunder, seperti tanggul (impoundment dike) dan dinding, harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku untuk tangki dan vessel dan pihak yang berwenang. Sistem penahan sekunder harus didesain untuk menahan dampak gerakan tanah akibat gempa maksimum yang dipertimbangkan ketika dalam kondisi kosong dan dua per tiga gempa maksimum yang dipertimbangkan di kondisi penuh, termasuk semua gaya hidrodinamik sebagaimana ditentukan sesuai dengan prosedur pada Pasal 6. Jika ditentukan oleh penilaian


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 147 dari 236


risiko yang disyaratkan oleh pihak yang berwenang bahwa situs tersebut dapat mengalami gempa susulan dengan skala yang sama dengan gempa maksimum yang dipertimbangkan, sistem penahan sekunder harus didesain untuk menahan dampak dari gempa maksimum yang dipertimbangkan ketika dalam kondisi penuh, termasuk semua gaya hidrodinamik sebagaimana ditentukan sesuai dengan prosedur pada Pasal 6

10.5.5.1 Tinggi jagaan

Guncangan cairan di dalam area penahan sekunder harus dipertimbangkan dalam menentukan ketinggian pembatas (impoundment). Jika penahan utama belum didesain dengan reduksi di dalam kategori struktur (tidak ada reduksi faktor keutamaan gempa Ie) sebagaimana diizinkan oleh ASCE/SEI 7-16 Pasal 1.5.3 maka tidak diperlukan ketentuan tinggi jagaan. Bila penahan utama telah didesain dengan reduksi di kategori struktur (faktor keutamaan gempa Ie yang direduksi) sebagaimana diizinkan oleh ASCE/SEI 7-16 Pasal 1.5.3 tinggi jagaan minimum, δs harus disediakan dimana

𝛿𝑠 = 0,42 𝐷 𝑆𝑎𝑐 .... Pers (108)

dengan Sac adalah percepatan spektral komponen konvektif dan ditentukan sesuai prosedur pada 10.6.6.1 dengan menggunakan redaman 0,5 %. Untuk tanggul melingkar (circular impoundment dike), D harus diambil sebagai diameter tanggul (impoundment dike). Untuk tanggul persegi panjang (rectangular impoundment dike), D harus diambil sebagai dimensi sisi tanggul (impoundment dike), L, untuk arah yang sedang dipertimbangkan.

10.5.6 Menara telekomunikasi

Menara telekomunikasi mandiri dan yang diikat kabel (guyed) harus didesain untuk menahan gaya lateral seismik yang ditentukan sesuai dengan 10.3.

10.5.7 Struktur pemikul turbular baja untuk sistem onshore wind turbine generator

Struktur pemikul tubular baja untuk sistem onshore wind turbine generator harus didesain untuk menahan gaya lateral seismik yang ditentukan sesuai dengan 10.3.

10.5.8 Dinding atau pagar kantilever yang menumpu langsung di tanah

10.5.8.1 Ruang lingkup

Dinding atau pagar kantilever yang menumpu langsung di tanah setinggi 6 kaki (1,83 m) atau lebih tinggi harus memenuhi persyaratan pasal ini. Struktur penahan tanah harus sesuai dengan 10.5.1.

10.5.8.2 Dasar desain

Dinding atau pagar harus didesain untuk menahan gempa sesuai dengan 10.3. Dinding atau pagar pasangan bata atau beton tak bertulang yang didetail maupun yang biasa dan dinding atau pagar autoclaved aerated concrete (AAC) biasa yang tak bertulang tidak diizinkan dalam kategori desain seismik C, D, E, dan F.


[ Lanjut Ke 10.6 Tangki dan vessel ... ]




Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel