10 Persyaratan desain seismik untuk struktur bangunan nongedung

10.1 Umum

10.1.1 Struktur bangunan nongedung

Struktur bangunan nongedung mencakup seluruh struktur mandiri (self supporting structure) yang memikul beban gravitasi dan disyaratkan untuk menahan gaya seismik, kecuali struktur bangunan yang secara khusus dikecualikan pada Pasal 11.1.2 ASCE 7-16 dan struktur bangunan nongedung lain yang ketentuan seismiknya belum dikembangkan sehingga tidak diatur dalam Pasal 10 ini. Seluruh struktur bangunan nongedung, baik yang langsung berdiri di atas tanah maupun yang dipikul oleh struktur lain, harus didesain dan didetail untuk menahan gaya lateral minimum yang ditetapkan dalam pasal ini. Desain harus memenuhi


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 132 dari 236


persyaratan yang berlaku pada pasal-pasal lain seperti yang dimodifikasi oleh pasal ini. Desain fondasi harus sesuai dengan persyaratan 7.1.5, 7.13, dan Pasal 14 ASCE 7-16.

10.1.2 Desain

Desain struktur bangunan nongedung harus memenuhi persyaratan kekakuan, kekuatan, dan daktilitas yang konsisten dengan persyaratan yang ditentukan disini untuk bangunan yang menahan efek pergerakan tanah akibat seismik yang dinyatakan oleh gaya-gaya desain ini:

a. Kekuatan yang dapat diterapkan dan kriteria desain lainnya harus didapatkan dari bagian lain dari persyaratan seismik dalam standar ini atau dokumen acuannya;

b. Bila kekuatan yang dapat diterapkan dan kriteria desain lainnya tidak ada atau tidak dirujuk oleh persyaratan seismik dalam standar ini, kriteria tersebut harus diambil dari dokumen acuan. Bila dokumen acuan menentukan kriteria penerimaan dalam bentuk tegangan izin bukan dalam bentuk kekuatan, gaya seismik desain harus diambil dari pasal ini dan digunakan dalam kombinasi dengan beban lain seperti yang ditentukan dalam 4.2.3 dari standar ini dan digunakan langsung dengan tegangan izin menurut dokumen acuan. Pendetailan harus sesuai dengan dokumen acuan.

10.1.3 Pemilihan prosedur analisis struktur

Prosedur analisis struktur bangunan nongedung yang menyerupai gedung harus dipilih sesuai dengan 7.6. Struktur bangunan nongedung yang tidak menyerupai gedung harus didesain dengan menggunakan prosedur gaya lateral ekivalen sesuai dengan 7.8, prosedur analisis dinamik linier sesuai dengan 7.9, prosedur analisis respons riwayat waktu nonlinier sesuai dengan Pasal 11.0 , atau prosedur yang ditentukan dalam dokumen acuan yang spesifik.

PENGECUALIAN

1. Untuk struktur kantilever dengan massa terdistribusi seperti yang tercantum dalam Tabel 28.0 , termasuk cerobong (stacks) baja dan beton bertulang, cerobong asap (chimneys), silo, vessel vertikal yang ditumpu kolom di sekelilingnya, dan struktur pemikul dari tubular baja untuk sistem generator turbin angin di darat, yang menggunakan prosedur analisis ragam pada 7.9.1 dan respon gabungan untuk geser dasar ragam (Vt) yang kurang dari 85 % dari geser dasar yang dihitung (V) dengan menggunakan prosedur gaya lateral ekivalen, maka gaya tersebut diizinkan untuk dikalikan dengan 0,85 V / Vt sebagai pengganti ketentuan 7.9.1.

2. Untuk struktur kantilever dengan massa terdistribusi seperti yang tercantum dalam Tabel 28.0 , termasuk cerobong (stacks) baja dan beton bertulang, cerobong asap (chimneys), silo, vessel vertikal yang ditumpu kolom di sekelilingnya, dan struktur pemikul tubular baja untuk sistem generator turbin angin di darat, yang menggunakan prosedur analisis ragam pada 7.9.1 dan respon gabungan untuk geser dasar ragam (Vt) yang kurang dari 0,85CsW, dan Cs ditentukan menurut Persamaan (35.0), simpangan antar tingkat harus dikalikan dengan 0,85 Cs W / Vt sebagai pengganti ketentuan 7.9.

10.1.4 Struktur nongedung yang sensitif terhadap pergerakan tanah vertikal

Tangki, vessel, struktur yang menggantung, dan struktur bangunan nongedung dengan kantilever horizontal harus menggunakan 6.11 untuk menentukan gaya desain seismik vertikal yang diterapkan pada desain struktur bangunan nongedung. Untuk struktur-struktur ini, gaya desain pada elemen-elemen struktur dan sambungan-sambungannya harus ditentukan dengan analisis ragam yang dilakukan menurut 7.9 atau analisis respons riwayat waktu yang dilakukan menurut Pasal 7.0 atau Pasal 13, kecuali apabila komponen gerak tanah vertikal tersebut disertakan dalam analisis yang menggunakan spektrum response seperti yang ditetapkan pada 6.11. Sebagai alternatif, prosedur statik ekivalen pada 7.8 dan 10.3 diizinkan untuk digunakan dalam menentukan gaya desain seismik dengan komponen pergerakan vertikal. Untuk tangki dan vessel, gaya akibat pergerakan tanah vertikal harus diterapkan sesuai dengan persyaratan 10.6.2 c. Untuk struktur yang menggantung dan struktur bangunan


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 133 dari 236


nongedung dengan kantilever horizontal, percepatan spektral respons vertikal desain, Sav, harus diambil dari nilai puncak spektrum respons pada 6.11. Sebagai alternatif, percepatan spektral respons vertikal desain, Sav, diizinkan untuk ditentukan dengan menggunakan ketentuan 6.11 dengan menggunakan periode vertikal struktur yang diperoleh dari analisis yang rasional. Gaya seismik horizontal harus dikombinasikan dengan gaya seismik vertikal dengan menggunakan arah kriteria pembebanan yang ditentukan dalam 10.1.4.1 untuk struktur yang menggantung dan struktur bangunan nongedung dengan kantilever horizontal. Koefisien modifikasi respons, R, yang digunakan untuk gaya desain seismik vertikal harus diambil sebesar 1,0 kecuali untuk penentuan gaya melingkar hidrodinamik pada dinding tangki silinder. Penentuan gaya melingkar hidrodinamik yang disebabkan oleh gaya desain seismik vertikal pada dinding tangki silinder harus sesuai dengan persyaratan 10.6.2 c(2).

10.1.4.1 Arah kriteria pembebanan untuk struktur bangunan nongedung yang sensitif terhadap pergerakan tanah vertikal

Kombinasi beban ortogonal akibat gaya seismik horizontal dan vertikal berikut ini harus diterapkan pada struktur yang menggantung dan struktur bangunan nongedung dengan kantilever horizontal.

10.1.4.1.1 Kekuatan

Arah penerapan gaya seismik yang digunakan dalam desain kekuatan elemen struktur haruslah yang menghasilkan efek beban yang paling kritis. Persyaratan ini dianggap terpenuhi jika elemen struktur didesain dengan persyaratan yang lebih ketat dari arah pembebanan sebagai berikut:

1. 100 % gaya pada suatu arah horizontal ditambah 30 % gaya pada arah horizontal tegak lurusnya ditambah 30% gaya pada arah vertikal. Kombinasi yang menghasilkan kebutuhan kekuatan komponen yang maksimum harus digunakan;

2. 100 % gaya pada arah vertikal ditambah 30 % gaya pada arah horizontal ditambah 30 % gaya pada arah horizontal tegak lurusnya. Kombinasi yang menghasilkan kebutuhan kekuatan komponen yang maksimum harus digunakan.

10.1.4.1.2 Guling dan stabilitas

Arah penerapan gaya seismik yang digunakan dalam evaluasi stabilitas guling dan gelincir struktur haruslah yang menghasilkan efek beban yang paling kritis. Persyaratan ini dianggap terpenuhi jika struktur dan fondasinya dievaluasi terhadap stabilitas guling dan gelincir dengan menggunakan pembebanan dengan arah sebagai berikut:

1. 100 % gaya pada suatu arah horizontal ditambah 30 % gaya pada arah horizontal tegak lurusnya ditambah 30 % gaya pada arah vertikal. Kombinasi yang memerlukan kekuatan komponen maksimum harus digunakan.


[ Lanjut Ke 10.2 Struktur bangunan nongedung yang dipikul oleh struktur lain ... ]




Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel