Prosedur analisis gaya lateral yang disederhanakan

8.8 Prosedur analisis gaya lateral yang disederhanakan

Analisis gaya lateral ekivalen harus terdiri dari penerapan gaya lateral statis ekivalen pada model matematis linier struktur. Gaya lateral yang diterapkan dalam masing-masing arah harus dijumlah menjadi geser dasar seismik total yang diberikan oleh 8.8.1 dan harus didistribusikan secara vertikal sesuai dengan 8.8.2. Untuk tujuan analisis, struktur harus dianggap terjepit di dasarnya.

8.8.1 Geser dasar seismik

Geser dasar seismik, V, dalam arah yang ditetapkan harus ditentukan sesuai dengan Persamaan (81):

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 106 dari 236

V = (F SDS / R) W .... Pers (81);

dengan

SDS = 2/3 Fa SS .... Pers (82)

Dimana Fa boleh diambil sebesar 1,0 untuk situs batu, 1,4 untuk situs tanah, atau ditentukan sesuai dengan 6.2. Untuk tujuan pasal ini, situs boleh dianggap sebagai batu jika terdapat tidak lebih dari 3 m tanah antara permukaan batu dan dasar fondasi telapak atau fondasi tikar.

Dalam menghitung SDS, nilai Ss harus sesuai dengan 6.1, tetapi tidak perlu diambil lebih besar dari 1,5.

F = 1,0 untuk bangunan satu tingka t F = 1,1 untuk bangunan dua tingkat
F = 1,2 untuk bangunan tiga tingkat
R = koefisien modifikasi respons dari Tabel 23
W = berat seismik efektif struktur termasuk beban mati total struktur di atas elevasi tanah, dan beban-beban lainnya, yaitu:

1. Pada daerah yang digunakan untuk gudang/tempat penyimpanan, minimum 25% beban hidup lantai harus disertakan;

PENGECUALIAN:
a. Bila beban gudang menambah tidak lebih dari 5 % beban seismik efektif di tingkat yang ditinjau maka beban tersebut tidak perlu disertakan dalam penentuan beban seismik efektif;
b. Beban hidup lantai pada struktur garasi dan gedung parkir terbuka tidak perlu disertakan.

2. Jika ketentuan untuk partisi yang disyaratkan oleh tata cara digunakan dalam desain beban lantai, maka ambil berat yang lebih besar antara berat partisi aktual atau berat minimum sebesar 0,5 kN/m2 dari area lantai;

3. Berat total peralatan yang bersifat permanen dalam kondisi beroperasi;

4. Berat tanaman atau material lainnya pada taman di tingkat atap atau di lokasi-lokasi lainnya yang serupa.

8.8.2 Distribusi vertikal
Gaya di masing-masing tingkat harus dihitung menggunakan persamaan berikut:
Fx = (wx/W) V .... Pers (83)

Keterangan:
wx = bagian dari berat seismik efektif struktur, W, di tingkat x.

8.8.3 Distribusi geser horizontal
Geser tingkat desain seismik di semua tingkat, Vx (kN), harus ditentukan dari Persamaan berikut:

Vx = Sigma [i=x sampai n] (Fi) ... Pers (84)


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Sub KT 91-01-S4 Bahan, Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan tidak untuk dikomersialkan” SNI 1726:2019 © BSN 2019 107 dari 236


Keterangan:
Fi = bagian dari geser dasar seismik, V (kN) pada di tingkat-i.

8.8.3.1 Struktur diafragma fleksibel
Geser tingkat desain seismik di tingkat-tingkat struktur dengan diafragma fleksibel, seperti didefinisikan dalam 8.5, harus didistribusikan ke elemen vertikal sistem pemikul gaya seismik menggunakan aturan luas tributari. Analisis dua dimensi diizinkan bila diafragma fleksibel.

8.8.3.2 Struktur dengan diafragma yang tidak fleksibel
Untuk struktur dengan diafragma yang tidak fleksibel, seperti didefinisikan dalam 8.5, geser tingkat desain seismik, Vx (kN), harus didistribusikan pada berbagai elemen vertikal sistem pemikul gaya seismik di tingkat yang ditinjau berdasarkan pada kekakuan lateral relatif elemen vertikal dan diafragma.

8.8.3.2.1 Torsi
Desain struktur dengan diafragma yang tidak fleksibel harus menyertakan momen torsi, Mt (kN-m), yang dihasilkan dari eksentrisitas antara lokasi pusat massa dan pusat kekakuan.

8.8.4 Guling
Struktur harus didesain untuk menahan pengaruh guling yang diakibatkan oleh gaya seismik yang ditentukan dalam 8.8.2. Fondasi struktur harus didesain untuk memikul tidak kurang dari 75% momen desain guling fondasi, Mf (kN-m) di muka-kontak fondasi-tanah.

8.8.5 Batasan simpangan antar tingkat dan pemisahan bangunan
Simpangan antar tingkat struktur tidak perlu dihitung. Jika nilai simpangan antar tingkat diperlukan untuk penggunaan dalam tata cara material, untuk menentukan pemisahan struktur antara bangunan, untuk desain penutup permukaan bangunan (cladding), atau untuk persyaratan desain lainnya, simpangan antar tingkat harus diambil sebesar 1 % ketinggian bangunan kecuali perhitungan menunjukkan kurang. Semua bagian struktur harus didesain untuk bekerja sebagai unit yang terintegrasi dalam menahan gaya seismik kecuali jika dipisahkan secara struktur oleh jarak yang cukup untuk menghindari kontak yang merusak akibat defleksi total.

[ Lanjut Ke 9 Persyaratan desain seismik pada elemen nonstruktural ... ]





Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel