==== 18.9 – Sistem rangka pemikul momen
khusus (=SRPMK) beton pracetak

==== 18.9.1 Ruang lingkup

==== 18.9.1.1 Persyaratan ini berlaku untuk
sistem rangka pemikul momen khusus (=SRPMK)
beton pracetak yang merupakan bagian
sistem pemikul gaya seismik.

==== R18.9 – Sistem rangka pemikul momen
khusus (=SRPMK) beton pracetak
Ketentuan pendetailan dalam 18.9.2.1
dan 18.9.2.2 dimaksudkan untuk
menghasilkan struktur rangka yang
merespons perpindahan desain seperti
sistem rangka pemikul momen khusus
monolitik.
Sistem rangka pracetak yang terdiri dari
elemen-elemen beton dengan sambungan
daktail diharapkan mengalami pelelehan
lentur di daerah sambungan. Tulangan
pada sambungan yang daktail dapat dibuat
menerus menggunakan sambungan
mekanik Tipe 2 atau teknik lain yang
memberikan penyaluran tarik atau tekan
setidaknya setara dengan kekuatan tarik
batang tulangan yang disyaratkan
(Yoshioka and Sekine 1991; Kurose et al.
1991; Restrepo et al. 1995a, b).
Persyaratan untuk sambungan mekanik
adalah tambahan untuk 18.2.7 dan
dimaksudkan untuk menghindari
konsentrasi regangan dengan jarak yang
pendek pada tulangan yang berdekatan
dengan perangkat sambungan mekanik.
Persyaratan tambahan untuk kekuatan
geser ditentukan dalam 18.9.2.1 untuk
mencegah pergeseran (sliding) muka
sambungan. Rangka pracetak terdiri dari
elemen-elemen dengan sambungan daktail
dapat didesain dengan menempatkan
pelelehan di lokasi yang tidak berdekatan
dengan joint. Oleh karena itu, geser desain
Ve, yang dihitung menurut 18.6.5.1 atau
18.7.6.1, mungkin tidak konservatif.
Sistem rangka beton pracetak terdiri dari
elemen-elemen yang disambung
menggunakan sambungan kuat disengaja
untuk mengalami pelelehan lentur di luar
sambungan. Sambungan kuat termasuk
panjang perangkat sambungan mekanik
seperti yang ditunjukkan pada Gambar
R18.9.2.2. Teknik desain-kapasitas yang
digunakan pada 18.9.2.2(c) untuk
memastikan sambungan kuat tetap elastik
selama pembentukan sendi plastis.
Persyaratan tambahan untuk kolom
diberikan untuk menghindari pembentukan
sendi dan penurunan kekuatan sambungan
kolom ke kolom.
Konsentrasi regangan yang telah diamati
mengakibatkan keruntuhan getas pada
batang tulangan pada muka sambungan
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 399 dari 695
mekanik dalam uji laboratorium dari
sambungan balok-kolom pracetak (Palmieri
et al. 1996). Lokasi sambungan kuat harus
dipilih secara hati-hati atau ketentuan
lainnya harus diambil, seperti terlepasnya
lekatan tulangan pada daerah tegangan
tinggi, untuk menghindari konsentrasi
regangan yang dapat mengakibatkan
prematur fraktur tulangan.

==== 18.9.2 Umum

==== R18.9.2 Umum
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 400 dari 695

==== 18.9.2.1 Sistem rangka pemikul momen
khusus dengan sambungan daktail yang
menggunakan beton pracetak harus
memenuhi (a) hingga (c):
a) Persyaratan 18.6 hingga 18.8 untuk
sistem rangka pemikul momen khusus
beton cor di tempat
b) Vn untuk sambungan yang dihitung
sesuai 22.9 tidak boleh kurang dari 2Ve,
dimana Ve dihitung sesuai 18.6.5.1 atau
18.7.6.1;
c) Sambungan mekanis tulangan balok
harus ditempatkan pada jarak minimum
h/2 dari muka joint dan harus memenuhi
18.2.7.


Gambar R18.9.2.2 ─ Contoh sambungan
kuat



==== 18.9.2.2 Sistem rangka pemikul momen
khusus beton pracetak dengan sambungan
kuat harus memenuhi a) hingga e):
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 401 dari 695
a) Persyaratan 18.6 hingga 18.8 untuk
sistem rangka pemikul momen khusus
beton cor di tempat
b) Ketentuan 18.6.2.1(a) berlaku untuk
segmen-segmen antara lokasi dimana
dapat terjadi pelelehan lentur akibat
perpindahan desain
c) Nilai kekuatan desain sambungan kuat
Phi.Sn tidak boleh kurang dari Se
d) Tulangan longitudinal utama harus
dibuat menerus melewati sambungan
dan harus disalurkan di luar daerah
sambungan kuat dan daerah sendi
plastis
e) Untuk sambungan kolom ke kolom, Phi.Sn
tidak boleh kurang dari 1,4Se . Nilai Phi.Mn
tidak boleh kurang dari 0,4Mpr di
sepanjang tinggi kolom dan Phi.Vn tidak
boleh kurang dari Ve sesuai 18.7.6.1.

==== 18.9.2.3 Sistem rangka pemikul momen
khusus beton pracetak dan tidak memenuhi
persyaratan 18.9.2.1 atau 18.9.2.2 harus
memenuhi (a) hingga (c):
a) SNI 7834 atau ACI 374.1
b) Detail dan bahan yang digunakan pada
spesimen uji harus mewakili yang
digunakan pada struktur yang ditinjau
c) Prosedur desain yang digunakan untuk
memproporsikan spesimen uji harus
mampu mensimulasikan mekanisme
yang terjadi pada rangka dalam
menahan pengaruh beban gravitasi dan
gempa, dan hasil ujinya harus
menghasilkan nilai yang bisa diterima
dalam mempertahankan mekanisme
tersebut. Bagian mekanisme yang
menyimpang dari persyaratan di dalam
standar ini harus terkandung di dalam
spesimen uji dan harus diuji untuk
menentukan batas atas dari nilai yang
bisa diterima.

==== R18.9.2.3 Sistem rangka momen tidak
memenuhi persyaratan preskriptif Pasal 18
telah ditunjukkan dalam studi
eksperimental memberikan karakteristik
kinerja sesimik yang memuaskan (Stone et
al. 1995; Nakaki et al. 1995). ACI 374.1
mendefinisikan protokol untuk menetapkan
prosedur desain, divalidasi oleh analisis
dan uji laboratorium untuk rangka seperti
itu. Prosedur desain harus mengidentifikasi
lintasan beban atau mekanisme dimana
rangka menahan efek gravitasi dan gempa.
Pengujian harus dikonfigurasi untuk
menyelidiki perilaku kritis, dan kuantitas
yang diukur harus menetapkan nilai batasatas
yang dapat diterima untuk komponenkomponen
pada lintasan beban, dalam hal
ini pembatasan tegangan, gaya, regangan,
atau kuantitas lainnya. Prosedur desain
yang digunakan pada struktur tidak boleh
menyimpang dari yang digunakan untuk
desain benda uji, dan nilai penerimaan
harus tidak melebihi nilai yang telah
ditunjukkan oleh pengujian untuk dapat
diterima. Material dan komponenkomponen
yang digunakan pada struktur
harus sama dengan yang digunakan dalam
pengujian. Penyimpangan mungkin dapat
diterima jika perencana ahli bersertifikat
dapat menunjukkan bahwa penyimpangan
tersebut tidak mempengaruhi perilaku dari
sistem rangka.
ACI 550.3 mendefinisikan persyaratan
untuk salah satu tipe sistem rangka pemikul
momen khusus beton pracetak untuk
digunakan sesuai dengan 18.9.2.3.


 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 402 dari 695


[ Lanjut Ke 18.10 – Dinding struktural khusus ... ]






Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel