==== 12.3 - Batasan desain

==== 12.3.1 Ketebalan minimum diafragma

==== 12.3.1.1 Diafragma harus memiliki
ketebalan sesuai dengan persyaratan
stabilitas, kekuatan dan kekakuan akibat
kombinasi beban terfaktor.

==== 12.3.1.2 Diafragma lantai dan atap
harus memiliki ketebalan tidak kurang
dari yang disyaratkan untuk lantai dan
atap pada bagian lain di standar ini.

==== R12.3 - Batasan desain

==== R12.3.1 Ketebalan minimum diafragma
– Diafragma mungkin diperlukan untuk
menahan momen, gaya geser, dan gaya
aksial sebidang. Untuk diafragma yang
seluruhnya dicor di tempat atau terdiri
dari lapisan penutup yang komposit
dengan komponen pracetak, tebal
seluruh diafragma harus cukup untuk
menahan gaya-gaya tersebut. Untuk
lapisan penutup nonkomposit, tebal
lapisan penutup cor di tempat sendiri
harus cukup untuk menahan gaya-gaya
di atas. Pasal 18.12 memberikan
persyaratan khusus untuk diafragma
pada bangunan yang ditetapkan pada
Kategori Desain Seismik D, E, dan F.
Selain persyaratan tahanan gaya
sebidang, diafragma yang merupakan
bagian dari konstruksi lantai atau atap
Kolom miring
`
Rangka
pemikul
momen
Beban angin Tak
sebidang atau
beban inersia
Dinding struktural
(Dinding geser)
Beban
gravitasi
Tekanan tanah di
bawah lantai dasar
Distributor
Tranfer geser
pada diafragma
Dinding basement
Pelat transfer /
diafragma
Dinding struktural
(Dinding geser)
Kolektor
Diafragma
Beban inersia
sebidang
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 243 dari 695

harus memenuhi persyaratan yang
berlaku untuk ketebalan pelat atau sayap
(flange).


[ Lanjut Ke 12.4 – Kekuatan perlu ... ]






Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel