==== 6.4 - Pengaturan beban hidup

==== 6.4.1 Untuk perencanaan lantai dan atap
dalam menahan beban gravitasi, diizinkan
bahwa beban hidup dapat dianggap hanya
bekerja pada lantai atau atap yang sedang
ditinjau.

==== R6.4 - Pengaturan beban hidup

==== 6.4.2 Untuk pelat satu arah dan balok,
diizinkan untuk mengasumsikan a) dan b):
a) Momen positif maksimum Mu di dekat
tengah bentang terjadi dengan beban
hidup terfaktor L yang bekerja penuh
pada bentang dan pada bentang yang
berselang-seling.
b) Momen negatif maksimum Mu di
tumpuan terjadi dengan beban hidup
terfaktor L yang bekerja penuh hanya
pada bentang yang berdekatan.

==== R6.4.2 Perencana diharapkan untuk
membuat sekumpulan gaya desain yang
paling menentukan dengan
menginvestigasi pengaruh-pengaruh
beban hidup yang ditempatkan dalam
berbagai pola yang kritis.

==== 6.4.3 Untuk sistem pelat dua arah,
momen terfaktor harus dihitung sesuai

==== 6.4.3.1, 6.4.3.2, atau 6.4.3.3, dan tidak
kurang dari momen yang yang dihasilkan
dari beban hidup terfaktor L yang
diaplikasikan secara serentak pada semua
panel.

==== 6.4.3.1 Bila pola pengaturan beban hidup L
diketahui maka sistem pelat harus dianalisis
terhadap pola pengaturan beban tersebut.

==== 6.4.3.2 Bila beban hidup L bervariasi tetapi
tidak melebihi tigaperempat beban mati
(0,75D), atau bila kondisi dari beban hidup
adalah sedemikian hingga semua panel
akan terbebani secara penuh bersamasama,
maka momen terfaktor maksimum Mu
boleh dianggap bekerja pada semua
penampang dengan beban hidup penuh
terfaktor š‘³ pada seluruh sistem pelat.

==== 6.4.3.3 Untuk kondisi beban selain dari
yang didefinisikan pada 6.4.3.1 atau 6.4.3.2,
diizinkan untuk menggunakan asumsi a) dan
b):
a) Momen positif maksimum terfaktor Mu di
dekat tengah bentang dari suatu panel
terjadi bilamana 75 persen beban hidup
terfaktor L diaplikasikan pada panel

==== R6.4.3.3 Pengunaan hanya 75 % beban
hidup terfaktor penuh untuk pola
pembebanan momen maksimum
berdasarkan fakta bahwa momen negatif
maskimum dan positif maksimum akibat
beban hidup tidak dapat terjadi secara
bersamaan dan bahwa redistribusi
momen maksimum mungkin terjadi
sebelum terjadi kegagalan. Prosedur ini,
 
ā€œHak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkanā€
SNI 2847:2019
Ā© BSN 2019 99 dari 695

yang ditinjau dan pada panel-panel lain
secara berselang
b) Momen negatif maksimum terfaktor Mu
pada tumpuan terjadi bilamana 75
persen beban hidup terfaktor L
diaplikasikan pada panel-panel
bersebelahan saja.
kenyataannya, mengizinkan tegangan
lokal sedikit berlebih akibat beban hidup
terfaktor penuh jika didistribusikan dalam
cara yang diatur sebelumnya, tetapi tetap
memastikan bahwa kapasitas sistem pelat
setelah redistribusi momen masih tidak
kurang dari yang disyaratkan untuk
memikul beban mati dan beban hidup
penuh terfaktor pada semua panel.


[ Lanjut Ke 6.5 - Metode pendekatan untuk analisis
balok menerus dan pelat satu arah
nonprategang
... ]






Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel