==== 4.4 - Sistem struktur dan lintasan beban | |
(load path) | |
==== R4.4 - Sistem struktur dan lintasan beban | |
(load path) | |
==== 4.4.1 Sistem struktur adalah yang termasuk | |
pada a) hingga g), sebagaimana yang bisa | |
diterapkan: | |
a) Konstruksi pelat lantai dan pelat atap, | |
baik pelat satu-arah maupun pelat duaarah | |
b) Balok dan pelat berusuk | |
c) Kolom | |
d) Dinding | |
e) Diafragma | |
f) Fondasi | |
g) Joint, sambungan (connections), dan | |
angkur yang dibutuhkan untuk | |
==== R4.4.1 Desain struktur beton telah | |
berubah, dari yang sebelumnya | |
menitikberatkan pada desain komponen | |
secara individual, sekarang menjadi desain | |
struktur secara keseluruhan sebagai suatu | |
sistem. Suatu sistem struktur terdiri dari | |
komponen struktur, joint, dan sambungan | |
(connections), yang masing-masing memiliki | |
peran dan fungsi tersendiri. Suatu komponen | |
struktur dapat menjadi bagian dari satu atau | |
lebih sistem struktur, memiliki peran yang | |
berbeda di setiap sistem struktur, dan harus | |
memenuhi semua persyaratan pendetailan | |
dari sistem struktur di mana komponen | |
  | |
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, | |
copy standar ini dibuat untuk | |
Sub KT 91-01-S4 Bahan, | |
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan | |
tidak untuk dikomersialkan” | |
SNI 2847:2019 | |
© BSN 2019 71 dari 695 | |
menyalurkan gaya dari satu komponen | |
ke komponen lain. | |
tersebut menjadi bagiannya. Joint dan | |
sambungan adalah lokasi-lokasi bertemunya | |
komponen-komponen, atau bagian yang | |
digunakan untuk menghubungkan satu | |
komponen ke komponen lainnya. Tapi | |
perbedaan antara komponen, joint, dan | |
sambungan dapat bergantung pada | |
bagaimana struktur diidealisasikan. Pada | |
pasal ini, istilah “komponen” umumnya | |
mengacu pada “komponen struktur, joint, | |
dan sambungan struktur.” | |
Meskipun standar ini disusun dengan | |
mempertimbangkan bahwa suatu sistem | |
struktur memiliki komponen-komponen ini, | |
juga dimungkinkan menggunakan | |
konfigurasi lainnya karena tidak semua tipe | |
komponen struktur digunakan dalam semua | |
sistem struktur pada bangunan. Pemilihan | |
tipe komponen yang digunakan pada proyek | |
tertentu dan peran dari komponenkomponen | |
tersebut dilakukan oleh | |
perencana ahli bersertifikat dengan tetap | |
memenuhi ketentuan di dalam standar ini. | |
==== 4.4.2 Desain komponen struktur, termasuk | |
joint dan sambungan yang disebutkan pada | |
==== 4.4.1, harus sesuai Pasal 7 hingga 18. | |
==== R4.4.2 Di pasal ini untuk masing-masing | |
tipe komponen struktur, persyaratannya | |
mengikuti urutan dan lingkup yang sama, | |
termasuk ketentuan umum, batasan desain, | |
kekuatan perlu, kekuatan desain, batasan | |
penulangan, detail penulangan, dan | |
ketentuan-ketentuan khusus untuk masingmasing | |
tipe komponen. | |
==== 4.4.3 Diizinkan untuk merencanakan | |
sistem struktur yang terdiri dari komponenkomponen | |
struktur yang tidak memenuhi | |
persyaratan 4.4.1 dan 4.4.2, asalkan sistem | |
struktur tersebut memenuhi 1.10.1. | |
==== R4.4.3 Beberapa jenis material, komponen | |
struktur, atau sistem yang tidak disebutkan di | |
dalam ketentuan standar ini masih dapat | |
digunakan jika memenuhi tujuan utama dari | |
standar ini. Pasal 1.10.1 menjelaskan | |
prosedur untuk mendapatkan persetujuan | |
penggunaan material dan sistem alternatif. | |
==== 4.4.4 Sistem struktur harus didesain untuk | |
menahan beban terfaktor sesuai dengan | |
kombinasi pembebanan pada 4.3 tanpa | |
melebihi kekuatan desain komponen yang | |
sesuai, dengan mempertimbangkan satu | |
atau lebih lintasan beban yang tidak terputus | |
dari titik pembebanan atau asal sampai ke | |
titik akhir tahanan. | |
==== R4.4.4 Desain harus berdasarkan pada | |
komponen atau sambungan yang | |
menyediakan kekuatan desain tidak kurang | |
dari kekuatan yang diperlukan untuk | |
menyalurkan beban sepanjang lintasan | |
beban (load path). Perencana ahli | |
bersertifikat perlu melakukan analisis untuk | |
satu atau lebih lintasan beban untuk | |
mengidentifikasi bagian terlemah dari | |
masing-masing lintasan beban. | |
==== 4.4.5 Sistem struktur harus didesain untuk | |
mengakomodasi perubahan volume dan | |
==== R4.4.5 Pengaruh susut dan rangkak pada | |
kolom dan dinding, susut dan rangkak | |
  | |
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, | |
copy standar ini dibuat untuk | |
Sub KT 91-01-S4 Bahan, | |
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan | |
tidak untuk dikomersialkan” | |
SNI 2847:2019 | |
© BSN 2019 72 dari 695 | |
penurunan tidak seragam yang diperkirakan | |
terjadi. | |
terkekang pada sistem atap dan lantai yang | |
dimensinya cukup panjang, rangkak yang | |
disebabkan oleh gaya prategang, perubahan | |
volume yang disebabkan perbedaan | |
temperatur, dan juga kemungkinan | |
terjadinya kerusakan pada komponen | |
pendukung akibat perubahan volume | |
tersebut, harus diperhitungkan dalam | |
desain. Penulangan, closure strip, atau | |
expansion joint, adalah solusi yang umum | |
digunakan untuk masalah ini. Penulangan | |
minimum untuk mengatasi susut atau | |
perbedaan temperatur umumnya mampu | |
mengatasi masalah retak sampai pada level | |
yang dapat diterima pada banyak struktur | |
beton dengan proporsi campuran dan | |
paparan yang normal. | |
Penurunan atau kenaikan (heave) tidak | |
seragam bisa menjadi pertimbangan yang | |
penting dalam desain. Rekomendasi dari ahli | |
geoteknik terkait hal ini belum | |
diperhitungkan di dalam kombinasi beban | |
desain untuk bangunan struktur sederhana. | |
==== 4.4.6 Sistem pemikul gaya seismik R4.4.6 Sistem pemikul gaya seismic | |
==== 4.4.6.1 Setiap struktur harus termasuk | |
dalam salah satu Kategori Desain Seismik | |
yang ditentukan berdasarkan SNI 1726. | |
==== R4.4.6.1 Persyaratan desain di dalam | |
standar ini didasarkan pada Kategori Desain | |
Seismik (KDS) yang dikenakan pada | |
bangunan. Secara umum, KDS berkaitan | |
dengan tingkat risiko seismik, tipe tanah, | |
okupansi dan penggunaan bangunan. | |
Penentuan KDS suatu bangunan mengacu | |
pada peraturan umum gedung lainnya. Jika | |
peraturan gedung lainnya tidak tersedia, SNI | |
1726 dapat dijadikan acuan. | |
==== 4.4.6.2 Sistem struktur yang didesain | |
sebagai bagian dari sistem pemikul gaya | |
seismik hanya boleh didesain sebagai | |
sistem pemikul gaya seismik tersebut sesuai | |
dengan yang ditentukan berdasarkan SNI | |
1726. | |
==== R4.4.6.2 Peraturan gedung lainnya melalui | |
SNI 1726 menentukan bahwa tipe sistem | |
struktur yang diizinkan sebagai bagian dari | |
sistem pemikul gaya seismik dengan | |
mempertimbangkan Kategori Desain | |
Seismik (KDS) dan tinggi bangunan. | |
Persyaratan desain seismik untuk sistem | |
struktur yang dikenakan KDS B hingga F | |
ditentukan di dalam Pasal 18. Sistem lainnya | |
dapat digunakan jika mendapatkan | |
persetujuan dari pihak berwenang. | |
==== 4.4.6.3 Sistem struktur yang dikenakan | |
Kategori Desain Seismik A harus memenuhi | |
persyaratan yang sesuai di dalam standar | |
ini, kecuali persyaratan di Pasal 18. | |
==== R4.4.6.3 Bangunan yang dikenakan | |
Kategori Desain Seismik A merupakan | |
bangunan dengan tingkat risiko gempa | |
paling rendah. Persyaratan pada Pasal 18 | |
tidak berlaku. | |
  | |
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, | |
copy standar ini dibuat untuk | |
Sub KT 91-01-S4 Bahan, | |
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan | |
tidak untuk dikomersialkan” | |
SNI 2847:2019 | |
© BSN 2019 73 dari 695 | |
==== 4.4.6.4 Sistem struktur yang dikenakan | |
Kategori Desain Seismik B, C, D, E, atau F | |
harus memenuhi persyaratan di Pasal 18 di | |
samping persyaratan-persyaratan lain di | |
dalam standar ini. | |
==== R4.4.6.4 Penerapan ketentuan pada Pasal | |
18 bergantung pada Kategori Desain | |
Seismik dan sistem struktur pemikul gaya | |
seismik yang digunakan. Tidak semua | |
komponen struktur memiliki persyaratan | |
khusus untuk semua Kategori Desain | |
Seismik. Sebagai contoh, Pasal 18 tidak | |
memasukkan persyaratan untuk dinding | |
struktural di dalam Kategori Desain Seismik | |
B dan C, namun memasukkan ketentuan | |
khusus untuk Kategori Desain Seismik D, E, | |
dan F. | |
==== 4.4.6.5 Komponen struktur diperbolehkan | |
untuk diasumsikan tidak menjadi bagian dari | |
sistem pemikul gaya seismik, dengan | |
persyaratan dalam 4.4.6.5.1 dan 4.4.6.5.2. | |
==== 4.4.6.5.1 Pada bangunan yang dikenakan | |
Kategori Desain Seismik B, C, D, E, atau F, | |
pengaruh dari komponen struktur tersebut | |
terhadap respons sistem secara | |
keseluruhan harus diperhitungkan dan | |
diakomodasi di dalam perhitungan desain | |
struktur. | |
==== 4.4.6.5.2 Pada bangunan yang dikenakan | |
Kategori Desain Seismik B, C, D, E, atau F, | |
akibat yang ditimbulkan karena kerusakan | |
komponen struktur tersebut harus | |
diperhitungkan. | |
==== 4.4.6.5.3 Pada bangunan yang dikenakan | |
Kategori Desain Seismik D, E, atau F, | |
komponen struktur yang bukan merupakan | |
bagian dari sistem pemikul gaya seismik | |
harus memenuhi persyaratan di dalam Pasal | |
18. | |
==== R4.4.6.5 Untuk Kategori Desain Seismik D, | |
E, dan F, komponen struktur yang tidak | |
menjadi bagian dari sistem pemikul gaya | |
seismik didesain mampu mengakomodasi | |
simpangan antar tingkat (drift) dan gaya | |
yang terjadi sebagai respons gedung akibat | |
gempa. | |
==== 4.4.6.6 Pengaruh dari komponen | |
nonstruktural harus diperhitungkan | |
sebagaimana dipersyaratkan dalam 18.2.2.1 | |
dan akibat yang ditimbulkan karena | |
kerusakan komponen tersebut harus | |
dipertimbangkan. | |
==== R4.4.6.6 Meskipun desain komponen | |
nonstruktural untuk pengaruh gempa tidak | |
termasuk di dalam lingkup standar ini, | |
potensi terjadinya pengaruh negatif dari | |
komponen nonstruktural terhadap | |
komponen struktur harus diperhitungkan | |
untuk Kategori Desain Seismik B, C, D, E, | |
dan F. Interaksi antara komponen | |
nonstruktural dan sistem struktur (seperti | |
efek kolom pendek) dapat mengakibatkan | |
kegagalan komponen struktur dan | |
keruntuhan bangunan ketika terjadi gempa | |
pada masa lalu. | |
  | |
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, | |
copy standar ini dibuat untuk | |
Sub KT 91-01-S4 Bahan, | |
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan | |
tidak untuk dikomersialkan” | |
SNI 2847:2019 | |
© BSN 2019 74 dari 695 | |
==== 4.4.7 Diafragma | |
==== 4.4.7.1 Diafragma, seperti pelat lantai atau | |
pelat atap, harus didesain untuk menahan | |
secara bersamaan, gaya tidak sebidang | |
(out-of-plane) akibat beban gravitasi dan | |
gaya sebidang (in-plane) akibat gaya lateral, | |
sesuai dengan kombinasi pembebanan yang | |
ditentukan di dalam 4.3. | |
==== 4.4.7.2 Diafragma dan sambungannya ke | |
komponen sistem rangka pemikul momen | |
harus didesain untuk menyalurkan gaya | |
antara diafragma dan komponen sistem | |
rangka pemikul momen. | |
==== 4.4.7.3 Diafragma dan sambungannya | |
harus didesain untuk memberikan kekangan | |
lateral terhadap komponen vertikal, | |
horizontal, dan miring (inclined). | |
==== 4.4.7.4 Diafragma harus didesain untuk | |
menahan beban lateral dari tanah, tekanan | |
hidrostatik, dan beban lainnya yang bekerja | |
pada diafragma berdasarkan analisis | |
struktur. | |
==== R4.4.7 Diafragma – pelat lantai dan atap | |
memiliki fungsi ganda, di samping sebagai | |
penopang beban gravitasi, juga sebagai | |
diafragma penyalur gaya lateral searah | |
bidangnya. Persyaratan umum untuk | |
diafragma terdapat di Pasal 12, dan peran | |
diafragma dijelaskan di bagian Penjelasan di | |
pasal tersebut. Persyaratan tambahan untuk | |
desain diafragma pada bangunan yang | |
dikenakan Kategori Desain Seismik D, E, | |
dan F, dijelaskan di Pasal 18. | |
==== 4.4.7.5 Kolektor (collectors) harus | |
disediakan pada lokasi yang dibutuhkan | |
untuk menyalurkan gaya antara diafragma | |
dan komponen-komponen vertikal. | |
==== R4.4.7.5 Semua sistem struktur harus | |
memiliki lintasan beban (load path) yang | |
lengkap sesuai dengan 4.4.4. Lintasan | |
beban termasuk elemen-elemen kolektor jika | |
diperlukan. | |
==== 4.4.7.6 Diafragma yang merupakan bagian | |
dari sistem pemikul gaya seismik harus | |
didesain sesuai dengan beban yang bekerja. | |
Pada bangunan yang dikenakan Kategori | |
Desain Seismik D, E, dan F, desain | |
diafragma harus mengikuti persyaratan di | |
dalam Pasal 18. | |
[ Lanjut Ke 4.5 - Analisis struktur ... ] | |
| |
| |