PASAL 1 – KETENTUAN UMUM

>> 1.1 - Ruang lingkup


==== 1. PASAL 1 – KETENTUAN UMUM
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 1 dari 695


==== 1.1 - Ruang lingkup

==== 1.1.1 Pasal ini membahas a) hingga h):
a) Persyaratan umum standar ini
b) Tujuan standar ini
c) Penggunaan standar ini
d) Interpretasi standar ini
e) Definisi dan aturan bagi pihak yang
berwenang dan perencana ahli
bersertifikat
f) Dokumen konstruksi
g) Pengujian dan inspeksi
h) Persetujuan sistem khusus untuk
perencanaan, konstruksi atau material
konstruksi alternatif pada sistem khusus

==== R1.1 - Ruang lingkup

==== R1.1.1 Standar meliputi ketentuanketentuan
untuk perancangan beton
struktural termasuk beton polos, beton
dengan penulangan nonprategang,
prategang atau keduanya, kolom komposit
dengan profil baja struktural, pipa atau
selubung dan pengangkuran ke beton.
Standar ini merupakan pengaturan ulang
secara substansial pasal-pasal SNI 2847.
Pasal ini terdiri dari beberapa ketentuan
yang menjelaskan bagaimana penggunaan
standar ini dan bagaimana menerjemahkan
maksudnya.

==== 1.2 - Umum

==== 1.2.1 SNI 2847, Persyaratan beton
struktural untuk bangunan gedung
selanjutnya dalam dokumen ini disebut
sebagai standar.

==== R1.2 - Umum

==== 1.2.2 Dalam standar ini, peraturan umum
gedung mengacu pada standar-standar
terkait dengan gedung yang diberlakukan di
Indonesia. Bila diadopsi, standar ini
merupakan bagian dari peraturan umum
gedung tersebut.
R.1.2.2 Badan Standardisasi Nasional
(BSN) merekomendasikan standar ini
digunakan secara keseluruhan.

==== 1.2.3 Versi resmi standar ini menggunakan
Bahasa Indonesia, satuan SI dan diterbitkan
oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

==== 1.2.4 Pasal ini tidak relevan untuk
Indonesia

==== 1.2.5 Standar ini mengatur persyaratan
minimum untuk desain, konstruksi dan
evaluasi kekuatan komponen dan sistem
struktur beton pada setiap struktur yang
direncanakan dan dibangun sesuai
persyaratan peraturan umum gedung.

==== R1.2.5 Standar ini mengatur persyaratan
minimum dan melebihi persyaratan
minimum dalam standar ini bukanlah
pelanggaran.
Perencana ahli bersertifikat boleh
menentukan proyek mana yang melebihi
persyaratan minimum dalam standar ini.

==== 1.2.6 Modifikasi terhadap standar ini yang
diadopsi dan menjadi bagian dari ketentuanketentuan
yang diberlakukan oleh pihak yang
berwenang tertentu, bukan merupakan
bagian dari standar ini.

==== 1.2.7 Jika tidak ada peraturan umum
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 2 dari 695

gedung yang diadopsi, standar ini mengatur
persyaratan-persyaratan minimum untuk
material, desain, konstruksi, dan evaluasi
kekuatan komponen dan sistem struktur
untuk setiap bangunan yang termasuk dalam
lingkup standar ini.

==== 1.3 - Tujuan

==== 1.3.1 Tujuan standar ini adalah untuk
menjamin keselamatan dan kesehatan
umum dengan menetapkan persyaratanpersyaratan
minimum untuk kekuatan,
stabilitas, kemampuan layan, durabilitas dan
integritas struktur beton.

==== R1.3 - Tujuan

==== R1.3.1 Standar ini menyediakan sarana
untuk menetapkan persyaratan-persyaratan
minimum untuk desain dan konstruksi beton
struktural, begitu juga untuk kriteria
penerimaan desain dan konstruksi beton
struktural bagi pihak yang berwenang atau
perwakilannya yang ditunjuk.
Standar ini tidak memberikan
penjelasan/pernyataan menyeluruh terkait
semua kewajiban dari semua pihak dalam
kontrak atau semua persyaratan dalam
kontrak untuk proyek yang dibangun sesuai
dengan standar ini.

==== 1.3.2 Standar ini tidak mengakomodasi
semua aspek dalam desain.

==== R1.3.2 Persyaratan-persyaratan minimum
dalam standar ini tidak menggantikan
pendapat ahli atau pengetahuan perencana
ahli bersertifikat terhadap faktor-faktor
tertentu dalam proyek, desain, lokasi, dan
hal lainnya atau lingkungan yang tidak biasa
dalam suatu proyek.

==== 1.3.3 Peralatan dan metode konstruksi
tidak diatur dalam standar ini.

==== 1.4 - Penerapan

==== 1.4.1 Standar ini berlaku untuk struktur
beton yang didesain dan dibangun sesuai
dengan persyaratan peraturan umum
gedung.

==== R1.4 - Penerapan

==== 1.4.2 Ketentuan-ketentuan yang sesuai
dalam standar ini diizinkan untuk digunakan
pada struktur-struktur yang tidak diatur oleh
peraturan umum gedung.

==== R1.4.2 Struktur-struktur seperti struktur
pelengkung, bin, silo, struktur tahan
ledakan, cerobong, struktur utilitas bawah
tanah, dinding penumpu, dinding pelindung
yang termasuk dalam persyaratan desain
dan konstruksi yang tidak diatur secara
spesifik dalam standar ini. Banyak peraturan
dan standar yang memberikan persyaratan,
seperti kualitas beton dan prinsip desain
yang dapat digunakan untuk struktur
tersebut. Rekomendasi untuk desain dan
konstruksi untuk struktur-struktur tersebut
antara lain:
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 3 dari 695

 “Code Requirements for Reinforced
concrete Chimneys and Commentary”
(ACI 307-08)
 “Standard Practice for Design and
Construction of Concrete Silos and
Stacking Tubes for Storing Granular
Materials” (ACI 313-97)
 “Code Requirements for Nuclear Safety-
Related Concrete Structures and
Commentary” (ACI 349)
 “Code for Concrete Containments” (ACI
359)

==== 1.4.3 Desain struktur beton cangkang tipis
dan pelat lipat (folded plate) harus sesuai ACI
318.2, “Building Code Requirements for
Concrete Thin Shells”.

==== 1.4.4 Standar ini berlaku untuk desain slabs
cast on stay in place, dek baja non-komposit.

==== R1.4.4 Dalam aplikasinya yang paling
mendasar, dek baja nonkomposit berfungsi
sebagai cetakan, dan pelat beton didesain
untuk memikul semua beban, sementara di
penggunaan lain pelat beton mungkin
didesain untuk hanya memikul beban
superimpose. Desain dek baja dalam
aplikasi yang menahan beban diatur dalam
"Standard for non-composite steel floor
deck” (SDI NC). SDI mengacu pada standar
ini untuk desain dan konstruksi pelat beton
struktural.

==== 1.4.5 Untuk hunian satu dan dua keluarga,
kelompok hunian tunggal, townhouses dan
struktur pelengkapnya, desain dan
konstruksi fondasi telapak cor di tempat,
dinding fondasi, pelat lantai di atas tanah
diizinkan untuk didesain sesuai persyaratan
ACI 332.

==== R1.4.5 ACI 332 hanya ditujukan untuk
desain dan konstruksi fondasi telapak,
fondasi dinding yang ditumpu fondasi
menerus dan pelat di atas tanah untuk
penggunaan konstruksi tempat tinggal
terbatas. Beberapa rumah keluarga tunggal
termasuk struktur seperti townhomes.

==== 1.4.6 Standar ini tidak berlaku untuk desain
dan pemasangan fondasi tiang beton, pilar
bor dan kaison (caissons) yang ditanam
dalam tanah, kecuali ditentukan dalam:
a) Untuk bagian di atas permukaan tanah
atau air, atau di tanah yang tidak mampu
memberikan tahanan lateral yang
memadai untuk menahan tekuk
sepanjang bentangnya
b) Untuk struktur yang direncanakan sebagai
Kategori Desain Seismik D, E dan F

==== R1.4.6 Desain dan pemasangan tiang
fondasi yang tertanam penuh di dalam tanah
diatur dalam standar bangunan umum.
Rekomendasi untuk tiang fondasi diatur
dalam ACI 543R. Rekomendasi untuk tiang
bor diatur dalam ACI 336.3R. Rekomendasi
untuk tiang beton prategang diatur dalam
“Recommended Practice for Design,
Manufacture, and Installation of
Presstressed Concrete Piling” (PCI 1993).
Acu 18.13.4 untuk persyaratan tambahan
untuk tiang beton, tiang bor dan kaison pada
struktur yang direncanakan pada Kategori
Desain Seismik D, E dan F.
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 4 dari 695


==== 1.4.7 Standar ini tidak berlaku untuk desain
pelat di atas tanah, kecuali pelat tersebut
menyalurkan beban vertikal dan gaya lateral
dari bagian lain struktur ke tanah.

==== R1.4.7 Rekomendasi detail untuk desain
dan konstruksi pelat di atas tanah dan lantai
yang tidak menyalurkan beban vertikal atau
gaya lateral dari struktur lainnya ke tanah
dan pelat di atas tanah pascatarik untuk
perumahan, diatur dalam publikasi berikut
ini:
 ACI 360R menampilkan informasi desain
pelat di atas tanah, lantai primer
bangunan industri dan pelat yang
berdekatan. Laporan ini membahas
perencanaan, desain, dan pendetailan
pelat. Informasi latar belakang pada teori
desain diikuti oleh pembahasan tentang
sistem pendukung tanah, pembebanan,
dan tipe pelat. Metode desain diberikan
untuk beton polos struktural, beton
bertulang, beton terkompensasi susut
(shrinkage-compensating concrete), dan
pelat beton pascatarik.
 The Post-Tensioning Institute (DC 10.5-
12) menyediakan standar persyaratan
untuk pelat lantai di atas tanah
pascatarik, investigasi tanah, desain dan
analisis rumah tinggal pascatarik and
pelat bangunan komersil ringan pada
tanah ekspansif.

==== 1.4.8 Standar ini tidak berlaku untuk desain
dan konstruksi tangki dan reservoir.

==== R1.4.8 Persyaratan dan rekomendasi
untuk desain dan konstruksi tangki dan
reservoir diberikan dalam ACI 350, ACI
334.1R, dan ACI 372R.

==== 1.4.9 Standar ini tidak berlaku untuk desain
pelat komposit yang dicor setempat pada dek
baja komposit. Beton yang digunakan pada
konstruksi pelat seperti itu diatur oleh standar
ini bilamana sesuai. Bagian pelat yang
didesain sebagai beton bertulang diatur
dalam standar ini.

==== R1.4.9 Dalam jenis konstruksi ini, dek baja
berfungsi sebagai tulangan momen positif.
Desain dan konstruksi pelat dek komposit
beton-baja dijelaskan dalam “Standard for
Composite Steel Floor Deck-Slabs” (SDI C).
Standar mengacu pada bagian-bagian yang
sesuai dari standar ini untuk desain dan
konstruksi bagian beton perakitan komposit.
SDI C juga memberikan panduan untuk
desain pelat dek komposit beton-baja.
Desain tulangan momen negatif untuk
kontinuitas pada tumpuan adalah contoh
umum dimana sebagian pelat itu dirancang
sesuai dengan standar ini.

==== 1.5 - Interpretasi

==== 1.5.1 Prinsip-prinsip interpretasi di bagian
ini harus diterapkan pada standar ini secara
keseluruhan kecuali dinyatakan lain.

==== R1.5 - Interpretasi
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 5 dari 695


==== 1.5.2 Standar ini terdiri dari pasal dan
lampiran termasuk teks, judul, tabel, gambar,
catatan kaki pada tabel dan gambar dan
standar rujukan.

==== 1.5.3 Penjelasan terdiri dari prakata,
pendahuluan, teks penjelasan, tabel,
gambar, dan sitasi. Penjelasan ditujukan
untuk memberikan informasi tetapi bukan
merupakan bagian dari standar ini, tidak
merupakan syarat yang mengikat dan tidak
digunakan untuk menimbulkan konflik atau
kerancuan dalam standar ini.

==== 1.5.4 Standar harus diinterpretasikan tanpa
menyebabkan konflik di antara ketentuanketentuan
di dalamnya. Ketentuan khusus
lebih menentukan dibandingkan ketentuanketentuan
umum.

==== R1.5.4 Ketentuan umum adalah
pernyataan yang luas, seperti sebuah
bangunan harus dapat digunakan.
Ketentuan khusus, seperti persyaratan
distribusi tulangan eksplisit untuk kontrol
retak, mengatur ketentuan umum.

==== 1.5.5 Standar ini harus diinterpretasikan
dan diterapkan secara harfiah dari kata dan
istilah yang digunakan. Definisi khusus dari
kata dan istilah dalam standar ini harus
digunakan jika ada dan berlaku. Terlepas
dari istilah-istilah yang terdapat dalam
rujukan, standar atau sumber lain di luar
standar ini memberikan definisi yang
berbeda.

==== R1.5.5 ACI Concrete Terminology (2013)
adalah sumber utama untuk membantu
menentukan makna kata atau istilah yang
tidak didefinisikan dalam standar ini. Kamus
dan rujukan lainnya yang biasa digunakan
oleh para perencana ahli bersertifikat dapat
digunakan sebagai sumber sekunder.

==== 1.5.6 Kata dan istilah berikut dalam standar
ini harus diinterpretasikan sesuai a) hingga
e):
a) Kata “harus” berarti wajib.
b) Ketentuan dalam standar ini berlaku
wajib walau kata “harus” tidak
digunakan.
c) Kata yang mengacu waktu sekarang
juga berlaku untuk masa akan datang.
d) Kata “dan” berarti semua butir, kondisi,
persyaratan, atau kejadian yang
berkaitan harus terpenuhi.
e) Kata “atau” berarti butir, kondisi,
persyaratan atau kejadian yang
berkaitan adalah alternatif, dan
setidaknya salah satunya terpenuhi.

==== 1.5.7 Dalam kasus satu atau lebih dari
ketentuan pada standar ini dinyatakan tidak
valid oleh pengadilan atau komite khusus
yang dibentuk pemerintah, Keputusan
tersebut tidak berefek pada validitas

==== R1.5.7 Standar ini membahas banyak
persyaratan yang dapat diimplementasikan
sepenuhnya tanpa modifikasi jika
persyaratan lainnya dalam standar ini
ditentukan menjadi tidak valid. Persyaratan
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 6 dari 695

ketentuan lainnya pada standar ini dimana
ketentuan tersebut terpisah. Keputusan dari
pengadilan atau komite khusus yang
dibentuk pemerintah tersebut hanya berlaku
pada pengadilan tersebut dan tidak
mempengaruhi isi atau interpretasi standar
ini pada yurisdiksi lainnya.
keterpisahan ini dimaksudkan untuk
menjaga dan mengizinkan standar ini untuk
digunakan sejauh mungkin mengikuti
keputusan hukum yang mempengaruhi satu
atau lebih dari ketentuannya.

==== 1.5.8 Bilamana ketentuan-ketentuan yang
ada dalam standar ini bertentangan dengan
standar dan dokumen yang diacu pada Pasal
3, ketentuan pada standar ini yang berlaku.

==== 1.6 - Pihak yang berwenang

==== 1.6.1 Pihak yang berwenang adalah pihak
yang mengelola dan menegakkan standar
bangunan gedung.

==== R1.6 - Pihak yang berwenang

==== R1.6.1 Pihak yang berwenang
didefinisikan dalam 2.3.

==== 1.6.2 Setiap tindakan dan keputusan yang
dibuat pihak yang berwenang tersebut hanya
berlaku spesifik pada wilayah yurisdiksinya
dan tidak mengubah standar ini.

==== R1.6.2 Hanya Badan Standar Nasional
yang memiliki otoritas untuk mengubah
standar ini.

==== 1.6.3 Pihak yang berwenang mempunyai
hak untuk memerintahkan pengujian material
apapun yang digunakan dalam konstruksi
beton untuk mengetahui apakah material
tersebut memenuhi persyaratan.

==== 1.7 - Perencana ahli bersertifikat

==== 1.7.1 Perencana ahli bersertifikat yang
dimaksud dalam standar ini adalah orang
yang mempunyai sertifikat dan bertanggung
jawab terhadap desain dan pengawasan
struktural.

==== R1.7 - Perencana ahli bersertifikat
R.1.7.1 Perencana ahli bersertifikat
didefinisikan dalam 2.3.

==== 1.8 - Dokumen dan laporan perencanaan

==== 1.8.1 Perencana ahli bersertifikat harus
menyediakan dokumen perencanaan sesuai
persyaratan Pasal 26 dan yang disyaratkan
oleh hukum.

==== R1.8 - Dokumen dan laporan
perencanaan

==== R1.8.1 Ketentuan Pasal 26 untuk
menyiapkan gambar proyek dan spesifikasi,
secara umum, konsisten dengan
kebanyakan peraturan umum gedung.
Informasi tambahan mungkin diperlukan
oleh pihak yang berwenang.

==== 1.8.2 Perhitungan yang berkaitan dengan
desain harus diajukan dengan dokumen
konstruksi jika diminta oleh pihak yang
berwenang. Analisis dan perencanaan
menggunakan program komputer diizinkan
dengan melampirkan asumsi desain,
masukan data dan keluaran olahan
komputer. Analisis model diizinkan sebagai
perhitungan tambahan.

==== R1.8.2 Keluaran komputer yang
didokumentasikan diterima sebagai
gantinya perhitungan manual. Cakupan
masukan (input) dan keluaran (output) akan
bervariasi sesuai dengan persyaratan
spesifik individu pihak yang berwenang.
Namun, jika sebuah program komputer telah
digunakan, hanya kerangka data yang
biasanya diperlukan. Hal ini harus terdiri dari
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 7 dari 695

data masukan dan keluaran yang cukup
dan informasi lainnya untuk memungkinkan
pihak yang berwenang untuk melakukan
tinjauan terperinci dan membuat
perbandingan menggunakan program lain
atau perhitungan manual. Data masukan
harus diantaranya identifikasi elemen,
pembebanan, dan panjang bentang. Data
keluaran seharusnya terdiri dari identifikasi
elemen, geser, momen, dan reaksi pada
titik-titik penting pada bentang elemen.
Untuk keluaran desain kolom, diharapkan
termasuk faktor pembesaran momen jika
diterapkan.
Standar ini memungkinkan analisis model
untuk digunakan sebagai analisis struktural
dan perhitungan desain tambahan.
Dokumentasi analisis model harus
disediakan dengan perhitungan terkait.
Analisis model harus dilakukan oleh
seorang yang memiliki pengalaman dalam
teknik ini.

==== 1.9 - Pengujian dan pengawasan

==== 1.9.1 Material beton harus diuji sesuai
persyaratan pada Pasal 26.

==== 1.9.2 Pekerjaan beton harus diawasi sesuai
dengan peraturan umum gedung dan
mengikuti Pasal 17 dan Pasal 26.

==== 1.9.3 Laporan pengawasan harus
memasukkan informasi sesuai Pasal 17 dan
Pasal 26.

==== 1.10 - Persetujuan sistem khusus untuk
desain, konstruksi atau material
konstruksi alternatif

==== R1.10 - Persetujuan sistem khusus untuk
desain, konstruksi atau material
konstruksi alternatif

==== 1.10.1 Penggunaan sebarang sistem
desain, konstruksi, dan material konstruksi
alternatif yang masuk dalam lingkup standar
ini, yang kelayakannya telah ditunjukkan
melalui penerapan yang berhasil atau
melalui analisis atau pengujian, tetapi
sistem-sistem khusus tersebut tidak
memenuhi atau tidak tercakup dalam standar
ini, harus diberi kesempatan untuk
menyajikan data-data yang mendasari
desain tersebut kepada pihak berwenang
atau komite pengkaji yang ditunjuk oleh
pihak yang berwenang. Komite ini harus
beranggotakan ahli yang berkompetensi dan

==== R1.10.1 Metode desain baru, material baru
dan penerapan material baru, harus
menjalani periode pengembangan sebelum
bisa tercakup dalam standar. Oleh karena
itu, sistem atau komponen yang baik bisa
jadi tidak boleh digunakan karena belum
bisa diterima.
Untuk sistem khusus yang ditinjau dalam
pasal ini, pengujian khusus, faktor beban,
batas defleksi, dan persyaratan terkait
lainnya harus ditetapkan oleh komite
penguji, dan harus konsisten dengan tujuan
standar.
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 8 dari 695

mempunyai kewenangan untuk mengkaji
data yang disampaikan, meminta pengujian
dan membuat ketentuan-ketentuan yang
mengatur desain dan konstruksi sistemsistem
tersebut agar memenuhi yang
disyaratkan standar ini. Ketentuan-ketentuan
ini, bila disetujui oleh pihak yang berwenang
dan diberlakukan, memiliki kekuatan dan
pengaruh yang sama dengan ketentuan
dalam standar ini.
Ketentuan-ketentuan bagian ini tidak
berlaku untuk uji model yang digunakan
untuk melengkapi perhitungan menurut

==== 1.8.2 atau untuk evaluasi kekuatan struktur
menurut Pasal 27.
 
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional,
copy standar ini dibuat untuk
Sub KT 91-01-S4 Bahan,
Sain, Struktur & Konstruksi Bangunan, dan
tidak untuk dikomersialkan”
SNI 2847:2019
© BSN 2019 9 dari 695


[ Lanjut Ke 2 NOTASI DAN TERMINOLOGI ... ]





Kembali ke Daftar Isi
Jelajah ke Daftar Gambar
Jelajah ke Daftar Tabel